Peningkatan Kualitas Penambak,  JNE Kerjasama Venambak

Strategic Business Partnerships Division Head JNE, Luthfi Safitri Zein menyambut baik kerjasama ini, JNE mendukung berbagai program untuk mendukung pengusaha, UKM, stakeholder, dan bersama-sama membangun perekonomian bangsa.

Peningkatan Kualitas Penambak,  JNE Kerjasama Venambak
Foto bersama usai menandatangani kerjasama.

Bandung, HB.net - JNE melakukan penandatanganan kerjasama Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan salah satu perusahaan rintisan Indonesia di bidang Teknologi Akuakultur cerdas iklim, Venambak.

Dalam kerjasama ini pun turut melibatkan Yayasan Wanadri, khususnya Unit Otonom West Java Conservation Trust Fund, yang aktif mengembangkan restorasi mangrove dengan pemberdayaan masyarakat sekitar mangrove lewat programnya yang berupa pengembangan kawasan pesisir terpadu.

Strategic Business Partnerships Division Head JNE, Luthfi Safitri Zein menyambut baik kerjasama ini, JNE mendukung berbagai program untuk mendukung pengusaha, UKM, stakeholder, dan bersama-sama membangun perekonomian bangsa.

“Kerjasama ini merupakan langkah nyata JNE untuk dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan dan peningkatan kualitas Petambak Indonesia dengan menyediakan alat aerator VENJET dari Venambak untuk para Petambak di wilayah Subang, Jawa Barat,” katanya.

CEO & Founder Venambak, Achmad Jerry, menyampaikan, kolaborasi bersama JNE dan Yayasan Wanadri merupakan langkah strategis untuk mencapai tujuan besar yang diharapkan.

"Yaitu membantu para petambak untuk meningkatkan kapasitas usaha tambak berdaya saing dan berkelanjutan,” tuturnya.

President Director West Java Conservation Trust Fund, Irawan Marhadi, menyampaikan, pihaknya mendampingi dan menjadi fasilitator terhadap langkah-langkah memajukan, melestarikan, serta memaksimalkan pemanfaatan hasil alam.

Ketua Divisi Lingkungan Yayasan Wanadri, Feby Nugraha, juga turut hadir dan memaparkan program ICDP (Integrated Coastal Development Program) yang tengah berjalan di Desa Mayangan Subang, Jawa Barat dengan beberapa kegiatan seperti pemberdayaan masyarakat kelompok usaha produktif, wali mangrove, rumah edukasi mangrove, FGD hari lingkungan hidup, edukasi dan pendampingan persampahan, eduekowisata, kayak laut dan lainnya. (diy/ns)