Penyusunan Masterplan Smart City di Lumajang Masuki Tahap Final
Tim Tenaga Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Shita Laksmi mengungkapkan, penyusunan masterplan dilakukan melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Smart City mulai tahap I hingga IV.
Lumajang, HB.net - Tahap demi tahap, penyusunan masterplan kota cerdas atau Smart City di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur telah sampai pada tahap final.
Tim Tenaga Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Shita Laksmi mengungkapkan, penyusunan masterplan dilakukan melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Smart City mulai tahap I hingga IV.
Ia menyebut, Bimtek tahap IV atau final kali ini, telah memasuki tahap finalisasi peta jalan, rencana aksi, kemudian finalisasi daftar Quick Wins program-program unggulan Kabupaten Lumajang serta manajemen resiko.
"Untuk penyusunan masterplan dalam Bimtek kali ini, masuk ke tahap finalisasi peta jalan, rencana aksi, kemudian Quick Wins dan manajemen resiko," kata Shita Laksmi, di Lantai III Ruang Nararya Kirana Pemkab Lumajang, Kamis (12/10/2023).
Menurutnya, Misi Kabupaten Lumajang kota cerdas 2024-2033 dibagi menjadi enam dimensi, diantaranya smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment.
Sementara, implementasi atau penerapan program kota cerdas tersusun melalui perumusan, yang meliputi tujuan, visi misi, sasaran, indikator dan strategi, kemudian rencana aksi jangka pendek, menengah dan rencana aksi jangka panjang serta peta jalan.
"Disini juga ada manajemen resiko, yaitu mitigasi, dan pengelolaan resiko dalam setiap pelaksanaan program Smart City, kemudia Quick Wins, program cepat yang diimplementasikan dalam 1-2 tahun kedepan, dan hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat," terang Shita.
Adapun 20 daftar program unggulan pada final Quick Wins Smart City di Lumajang, diantaranya : Dimensi Smart Governance, meliputi Lagakita (Dispendukicapil), Simwas (Inspektorat), Simak (BKD) serta Esimpadu (DPMPTSP). Dimensi Smart Environment, meliputi Mamarisa (DLH) dan Gedang Mesem (DPKP).
Dimensi Smart Living, meliputi SIMPeLL (Dishub), SIMPUL (Dinkes), Ngapling (DPUTR) serta Simtaru (DPUTR). Dimensi Smart Society, meliputi Beli nasi (BPBD), Smart Kan (Dindikbud), Susi pasti (Puskemas Gucialit), Melanda (Dispora).
Dimensi Smart Branding, meliputi Linlin (DPMPTSP). Dimensi Smart Economy, meliputi Tawes Sehat (Dinas Perikanan), Hulirkanpropam (Dinas Perikanan), Pa_Losemeru (DKPP), Kredit Prima dan Kredit Mentari (Perumda BPR Bank Lumajang) serta Jempol Simantul (DKPP). (ron/diy)