Perangi Narkoba, Camat Magersari Sebut Ini Musuh Bersama

Pemkot Mojokerto melibatkan jajarannya dalam pemberantasan narkoba.

Perangi Narkoba, Camat Magersari Sebut Ini Musuh Bersama
Camat Magersari Ary Setiawan saat berbicara dalam upaya pemberantasan narkoba.

Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Pemkot Mojokerto melibatkan jajarannya  dalam pemberantasan narkoba. Upaya ini untuk mewujudkan Kota Mojokerto bebas narkoba. Camat Magersari Ary Setiawan bahkan menyebut narkoba adalah musuh bersama.

“Tugas dan tanggung jawab ini bukan hanya diperuntukan bagi kepolisian dan penegak hukum. Tetapi juga tertuju pada pihak lain seperti individu, keluarga, lembaga pendidikan, dan kelompok sosial di masyarakat,” ucapnya dalam sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di aula kantor Kecamatan Magersari, Jalan Empu Nala, Rabu (25/10).

Sebanyak seratusan peserta hadir dalam acara ini. Analis Penyuluhan dan Layanan Informasi BNN Kota Mojokerto Arum Palupi hadir sebagai narasumber bersama Bakesbangpol Kota Mojokerto.

Mantan kabag Perekonomian dan SDA ini mengatakan pada tahun 2015 Presiden Joko Widodo sudah menyampaikan Indonesia sedang menghadapi darurat narkotika.  “Maksud dan tujuan dilaksanakannya sosialisasi P4GN ini untuk mewujudkan kota Mojokerto bebas dari narkoba,” katanya.

Ary berharap, upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba tidak hanya berhenti dengan acara sosialisasi saja tetapi juga dibutuhkan kerja sama dari semua pihak.

Sementara itu, Arum Palupi  mengungkapkan saat ini Indonesia sedang menghadapi situasi darurat penyalahgunaan dan peredaran narkoba.  Menurutnya, daya rusak narkotika lebih serius dibandingkan korupsi dan terorisme sebab merusak otak yang tidak ada jaminan sembuh.

“Narkotika telah menyebar ke seluruh pelosok wilayah dan menyasar kalangan anak-anak, termasuk pelajar, mahasiswa, dosen, artis, dan lainnya. Bahkan aparat negara seperti TNI, Polri, BNN, jaksa, hakim juga terkontaminasi narkotika,” ungkapnya.(yep/rd)