Pj Bupati Ugas Pantau Pembangunan Rest Area

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Ugas melihat-lihat dari dekat progress pembangunan taman dan rest area di Stadion Gelora Merdeka Kota Kraksaan yang sedang berlangsung.

Pj Bupati Ugas Pantau Pembangunan Rest Area
Pj Bupati Ugas saat memantau langsung progres proyek pembangunan rest area.

Probolinggo, HB.net - Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, S.Sos.,M.Si memantau progress pembangunan taman dan rest area Stadion Gelora Merdeka (SGM) Kota Kraksaan, Sabtu (02/12/2023).

Ikut mendampingi juga Pj Sekda, Heri Sulistyanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dewi Korina, Plt Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), Roby Siswanto dan Kapolsek Kraksaan Kompol Sujianto.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Ugas melihat-lihat dari dekat progress pembangunan taman dan rest area di Stadion Gelora Merdeka Kota Kraksaan yang sedang berlangsung.

“Alhamdulillah, progres pembangunan yang saya pantau di stadion sudah sesuai dengan jadwal dan sesuai dengan target. Jadi perkembangannya, Insya Allah akhir-akhir Desember ini sudah selesai untuk pembangunan tahap pertama,” katanya.

Menurut Pj Bupati Ugas, nanti pada 2024 triwulan I dan paling lambat triwulan II awal akan dikerjakan daerah sebelah timur. Pengerjaan akan dilakukan dari depan sebelah utara sampai ke selatan.

“Tetapi kemarin saya koordinasi dengan President Direktur PT POMI, Insya Allah akan memulai juga. Mungkin Desember 2023 akhir atau Januari 2024 awal sudah akan memulai melakukan pavingisasi di Hutan Kota Kraksaan,” jelasnya.

Pj Bupati Ugas menerangkan kehadirannya hanya ingin melihat perkembangan progres dari pembangunan taman atau rest area di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan.

 Diharapkan nanti ketika betul-betul 100 persen pembangunannya selesai, ada manfaat bagi masyarakat terutama dalam perputaran perekonomian, pusat olahraga maupun pusat kegiatan sosial, termasuk hal-hal yang menyangkut perayaan, even dan sebagainya.

“Yang penting kita sama-sama saling menjaga, terutama masalah kebersihannya. Setelah ada pemakaian, karena itu idak ada persewaan atau gratis semua maka harus bersih. Harus ada pertanggungjawaban kepada semua pihak pelaku usaha maupun pelaku kegiatan-kegiatan yang mungkin nanti panitia atau event untuk tetap menjaga kebersihan,” pungkasnya. (ndi/diy)