Plt Bupati Timbul dan Warga Buat Jembatan Sementara

Tidak hanya melihat-lihat kondisi pasca banjir bandang, dalam kunjungan tersebut Plt Bupati Timbul berserta segenap rombongan juga membaur bersama masyarakat yang sedang bergotong-royong membangun jembatan darurat untuk kebutuhan akses sehari-hari.

Plt Bupati Timbul dan  Warga Buat Jembatan Sementara
Plt Bupati Timbul bersama warga bergotong royong buat jembatan darurat untuk jalan warga melintas sungai.

Probolinggo, HB.net - Pasca terjangan banjir bandang yang meruntuhkan dua jembatan penghubung antar dusun di Desa Gunggungan Kidul Kecamatan Pakuniran, Plt Bupati Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko bersama segenap Forkopimda melakukan kunjungan pada salah satu titik lokasi reruntuhan jembatan di Dusun Pancor  Utara Desa Gunggungan Kidul, Rabu (19/1) pagi.

Kunjungan yang sejatinya akan dilakukan pada Selasa (18/1) siang tersebut terpaksa ditunda lantaran hujan mengguyur sangat lebat.

Tidak hanya melihat-lihat kondisi pasca banjir bandang, dalam kunjungan tersebut Plt Bupati Timbul berserta segenap rombongan juga membaur bersama masyarakat yang sedang bergotong-royong membangun jembatan darurat untuk kebutuhan akses sehari-hari.

Plt Bupati Timbul menjelaskan, selain melakukan peninjauan langsung dampak terjadinya banjir bandang tersebut, pihaknya bersama segenap tim investigasi juga untuk mengukur dan menentukan kegiatan prioritas apa yang perlu segera ditangani.

Saat ini yang perlu segera dilakukan adalah pembangunan jembatan darurat untuk akses masyarakat serta memberikan santunan melalui OPD terkait kepada keluarga-keluarga terdampak dan satu orang korban jiwa karena hanyut.

"Untuk perbaikan jembatan saya sudah perintahkan untuk segera merencanakan membangun kembali 2 (dua) titik jembatan yang hanyut, namun kali ini dengan desain dan kualitas yang berbeda dengan sebelumnya, minimal ukurannya harus lebih tinggi," jelasnya.

Ia menambahkan, satu hal penting yang juga harus menjadi perhatian bersama adalah apa faktor-faktor utama penyebab banjir bandang yang cukup besar kali ini. Hal ini agar masyarakat tidak selalu dihantui terus menerus setiap musim penghujan tiba, selain itu juga agar pembangunan jembatan tidak mubadzir.

"Kami juga sudah meminta kepada Bapak Kapolres dan tim untuk meneliti dan menyelidiki apakah benar hal ini dampak dari pembalakan liar atau karena murni longsornya tebing dan kontur bukit karena guyuran hujan yang terlampau deras pada Senin sore kemarin," tandasnya. (ndi/diy)