Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pengeroyokan yang menimpa Reicky Vansa Irsyanda (16), warga asal Desa Kedung Sukodani Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.
Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pengeroyokan yang menimpa Reicky Vansa Irsyanda (16), warga asal Desa Kedung Sukodani Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. Korban dianiaya segerombolan pemuda usai menonton balap liar di kawasan Bypass Balongbendo, Sidoarjo.
"Kami dibantu Polres Sidoarjo untuk menyelidiki kasus (pengeroyokan) itu. Saat ini masih dalam tahap penyelidikan," ujar Kapolsek Balongbendo Kompol. Ari Priambodo saat dihubungi melalui sambungan selularnya, Rabu (29/9).
Saat ini, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti, dan meminta keterangan saksi untuk mengungkap kasus tersebut. "Masih kita mintai keterangan dan mengumpulkan bukti-bukti. Termasuk mengejar para pelaku," tegasnya.
Reicky Vansa Irsyanda mengembuskan nafas terakhir beberapa jam setelah dilakukan perawatan intensif di Rumah Sakit Anwar Medika Sidoarjo, Sabtu (25/9) sekitar pukul 09.00 WIB.
Insiden itu bermula saat korban bersama teman-temannya hendak pulang dari Bypass Balongbendo menuju ke rumah. Saat itu, korban dan teman-temannya usai menonton balap liar.
Namun sesampainya di tengah jalan, korban dikejar oleh puluhan pemuda dari arah belakang dengan menggunakan sepeda motor. Korban yang merasa takut, akhirnya terus memacu kendaraannya hingga terjatuh.
Pada saat jatuh itulah, pelaku menganiaya korban hingga mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya. Korban akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kanit Reskrim Polsek Balongbendo Iptu Nanang mengatakan jasad korban sudah dibawa ke RS Pusdik Gasum Porong Sidoarjo untuk dilakukan visum. "Korban mengalami luka-luka parah dan mengeluarkan banyak darah. Sehingga langsung dilarikan ke RS untuk mendapat pertolongan," jelas Iptu Nanang.
Menurutnya, terdapat luka-luka pada bagian kepala dan dada korban. Korban juga sempat mendapat perawatan intensif di RS. Namun nyawanya sudah tak tertolong.(cat/rd)