Polisi Tangkap 3 Tersangka Kasus Tarian Striptis di Heroes Kafe Banyuwangi
Kasi Humas Polresta Banyuwangi, Iptu Lita Kurniawan mengatakan, setelah melakukan rekonstruksi, polisi menetapkan 3 orang tersangka dalam kasus tindak pidana asusila tersebut.
Banyuwangi, HB.net - Polresta Banyuwangi mengungkap kasus tarian striptis atau tarian telanjang di Heroes Kafe, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Kamis (13/1) malam.
Kasi Humas Polresta Banyuwangi, Iptu Lita Kurniawan mengatakan, setelah melakukan rekonstruksi, polisi menetapkan 3 orang tersangka dalam kasus tindak pidana asusila tersebut. Sang penari stritptis yang juga pemandu karaoke berinisial RR. BD dan II yang merupakan perekrut para pemandu karaoke di kafe tersebut, mereka terbukti merekrut pemandu karaoke yang masih anak-anak.
"Untuk tersangka RR kita sangkakan melanggar Pasal 32 atau 34 atau 36 UU No. 44 tahun 2008 tentang pornografi. Sedangkan tersangka BD dan II dikenakan Pasal 88 jo Pasal 76I UU No. 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak," kata Iptu Lita, Minggu (16/1).
“Tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain dalam kasus ini. Untuk kasus eksploitasi anak jumlah tersangka bisa saja bertambah menunggu hasil proses penyidikan lebih lanjut," imbuhnya.
Diketahui, setelah melakukan penggrebekan, Satreskrim Polresta Banyuwangi juga melakukan rekonstruksi, Jumat (14/1) malam. Rekonstruksi ini untuk mempermudah penyidik membuat terang suatu perbuatan tindak pidana.
"Ada 12 adegan yang diperagakan. Mulai tamu datang, memesan dan memilih LC dengan mengintip di sebuah ruangan, adegan striptis hingga saat penggrebekan," kata Iptu Lita Kurniawan, Sabtu (15/1).
Dalam adegan tersebut terungkap TKP tarian stritptis berada di kamar 501. Saat penggrebekan, penari tersebut menanggalkan seluruh pakaian atasnya hingga terlihat jelas bagian payudaranya. Selain itu, polisi juga menemukan anak dibawah umur saat melakukan pengecekan identitas kepada para tamu dan pemandu lagu di room 502.
"Di room 502 seorang pemandu lagu tidak membawa identitas dan mengaku berumur 23 tahun. Namun setelah diinterogasi lebih lanjut diketahui masih berusia 15 tahun," bebernya. (guh/diy)