Polisi, TNI dan BPBD Menyebar di Lokasi Banjir
Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana mengatakan setelah dilakukan evakuasi oleh Tim Sar gabungan, beberapa lansia langsung dibawa menuju rumah sakit.
Probolinggo, HB.net - Polisi, TNI dan BPBD bergerak cepat melakukan reaksi cepat penanganan banjir di tiga Desa yang ada di Kecamatan Dringu, Sabtu (9/3/2024) malam lalu.
Tim Sar Gabungan tersebut langsung melakukan penyisiran disejumlah titik rawan yang ditengarai akan berdampak buruk bagi masyarakat saat banjir terjadi. Tim Sar Gabungan itu mengambil langkah cepat dan melakukan evakuasi korban khususnya para lansia, perempuan dan anak-anak yang terjebak banjir didalam rumahnya.
Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana mengatakan setelah dilakukan evakuasi oleh Tim Sar gabungan, beberapa lansia langsung dibawa menuju rumah sakit.
"Sementara masyarakat yang kondisinya sehat dievakuasi ke posko yang berada di Kantor Kecamatan Dringu," tegas AKBP Wisnu dalam rilis tertulisnya kepada media mitra Polres.
Tidak hanya itu, Wisnu Wardana juga menegaskan jika Forkopimda Probolinggo juga telah membagikan makanan dan minuman untuk korban terdampak banjir Dringu yang berada di posko.
"Forkopimda Probolinggo memberikan perhatian khusus kepada korban banjir Dringu ini. Kami juga mendirikan dapur umum untuk mencukupi kebutuhan makanan dan minuman masyarakat yang berada di Posko," terangnya.
Bantuan makanan ini lanjut, Wisnu untuk membantu masyarakat yang sedang diungsikan ke kantor kecamatan tidak kekurangan makanan maupun minuman.
"Semoga dengan adanya dapur umum ini, dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir ini dan mereka tidak merasa kesulitan," terangnya lagi.
Ditambahkannya, dirinya tetap berkomitmen akan menurunkan personelnya untuk berada atau standby selama 24 jam bersama TNI dan juga relawan di lokasi banjir. "Petugas akan standby dilokasi hingga situasi dan kondisi aman bagi warga setempat," pungkasnya. (ndi/diy)