Polresta Banyuwangi Gelar Simulasi Sispamkota

Lebih dari 449 personel dari berbagai instansi, termasuk TNI, Satpol PP, KPU, Bawaslu, dan Polri baik dari Brimob maupun Polresta Banyuwangi, turut serta dalam simulasi Sispamkota ini.

Polresta Banyuwangi Gelar Simulasi Sispamkota
Massa yang anarkis dihalau polisi dalam simulasi Sispamkota Polresta Banyuwangi.

Banyuwangi, HB.net - Polresta Banyuwangi menggelar simulasi pengamanan pemilu atau Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di Jalan Sritanjung atau depan Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Selasa (17/10/2023).

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa mengatakan, simulasi ini melibatkan kolaborasi antara kepolisian, TNI, dan satuan-satuan keamanan lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menguji responsivitas aparat dalam menghadapi potensi situasi darurat, serta memastikan koordinasi yang efektif antara berbagai pihak terlibat dalam pengamanan pemilu 2024

"Latihan Sispamkota adalah bagian kunci dalam mempersiapkan keamanan selama Pemilu 2024. Setiap tahapan membutuhkan keterlibatan satuan pengamanan," jelas Kapolresta.

Lebih dari 449 personel dari berbagai instansi, termasuk TNI, Satpol PP, KPU, Bawaslu, dan Polri baik dari Brimob maupun Polresta Banyuwangi, turut serta dalam simulasi Sispamkota ini.

Simulasi mencakup penertiban patroli skala besar, pengamanan masa kampanye, penanganan alat peraga kampanye di masa tenang, distribusi kotak dan surat suara, serta penjagaan pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara.

Selain itu, simulasi juga mempertimbangkan penanganan situasi krisis atau kerusuhan akibat ketidakpuasan pendukung peserta Pemilu. Ia berharap agar seluruh anggota dapat menjalankan tugasnya dengan lancar mulai dari pendaftaran Capres-Cawapres hingga pengambilan sumpah presiden dan wakil presiden terpilih.

“Simulasi ini sesuai dengan harapan dan SOP. Nanti, jumlah personil yang terlibat akan jauh lebih banyak. Semoga dengan simulasi ini, kita dapat mencapai kesamaan persepsi dan tindakan dalam menjalani tahapan Pemilu,” jelas Kombes Pol Deddy.

Dalam kegiatan evaluasi, Kapolresta sangat mengapresiasi kerja sama tim keamanan yang terlibat. Menurutnya, hal ini menunjukkan kemampuan mengendalikan situasi saat pesta demokrasi berlangsung. Ia berdoa agar seluruh kegiatan dapat berjalan lancar tanpa kendala apapun.

“Terima kasih atas semangat dan kerja keras semua pihak dalam mengamankan Kabupaten Banyuwangi. Kami berharap semuanya berjalan dengan tertib dan lancar tanpa kendala apapun. Tetap semangat dan berjuang untuk kedamaian Banyuwangi,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut Kapolresta Juga mengimbau masyarakat dan seluruh pihak untuk selalu memprioritaskan keamanan dan ketertiban. Menurutnya perbedaan pilihan adalah hal yang wajar.

"Mari kita hargai pilihan dan pandangan orang lain. Jangan terprovokasi oleh berita palsu atau hoaks yang sumber dan kebenarannya belum jelas. Jaga Banyuwangi tetap aman dan kondusif," imbaunya. (guh/diy)