Ratusan Peserta Praktik Kerja Lapangan SMK di Tulungagung Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tulungagung, Gatot Prabowo, mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada SMK Brawijaya Tulungagung yang sangat peduli dalam memberikan perlindungan kepada para siswa magang saat melaksanakan kegiatan di lapangan.
Tulungagung, HB.net - Bertepatan dengan Hari Raya Waisak, Senin 16 Mei 2022, sebanyak 115 siswa magang yang melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di SMK Brawijaya Tulungagung dilindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan sebagai pekerja di sektor Bukan Penerima Upah (BPU).
Perlindungan terhadap siswa PKL yang melakukan praktek kerja di perusahaan, instansi pemerintahaan, dan swasta adalah upaya perlindungan dari negara kepada pekerja.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tulungagung, Gatot Prabowo, mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada SMK Brawijaya Tulungagung yang sangat peduli dalam memberikan perlindungan kepada para siswa magang saat melaksanakan kegiatan di lapangan.
“Dengan adanya perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan, para siswa akan dilindungi oleh 2 program berupa Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian, sehingga akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi keluarga dan peserta magang,” ungkap Gatot.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang, Agus Dwi Fitriyanto. Menurut Agus, karena dalam melaksanakan praktek lapangan tersebut para siswa akan terjun ke dunia usaha yang tentu memiliki resiko kecelakaan, para peserta sudah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami menjamin seluruh siswa akan terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan JKK dan JKM. Apabila ada risiko siswa meninggal dunia atau mengalami kecelakaan kerja, maka bisa mendapatkan perlindungan, kami mendukung program pemerintah dalam memberikan perlindungan,” kata Agus.
Kepala SMK Brawijaya Tulungagung, Yoan Ratna Sari mengatakan pihaknya memberikan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan sebagai salah satu bentuk kepedulian sekolah terhadap keselamatan siswa dalam kegiatan PKL.
“Kami berupaya melindungi siswa kami saat mengikuti PKL, harapannya agar siswa dan keluarganya lebih tenang, dapat bekerja dengan baik, dan mendapatkan hasil maksimal saat PKL,” pungkas Yoan. (*)