Ratusan Santri Ponpes Syarifuddin Divaksin

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq meninjau proses vaksinasi bagi santri tersebut. Proses vaksinasi juga dilaksanakan serentak di ponpes Jawa Timur (Jatim) dan diawasi langsung oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowi melalui saluran video conference.

Ratusan Santri Ponpes Syarifuddin Divaksin
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, meninjau vaksinasi Santri
Ratusan Santri Ponpes Syarifuddin Divaksin

Lumajang, Hb.net - Ratusan Santri Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin mengikuti vaksinasi massal di Ponpes setempat, Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, kemarin.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq meninjau proses vaksinasi bagi santri tersebut. Proses vaksinasi juga dilaksanakan serentak di ponpes Jawa Timur (Jatim) dan diawasi langsung oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowi melalui saluran video conference.

Pemkab Lumajang berupaya mendorong percepatan vaksinasi bagi pelajar termasuk di pondok-pondok pesantren yang ada di Lumajang.

"Vaksinasi terus kita lakukan khususnya di lembaga pendidikan termasuk di pesantren. Apalagi Pesantren Kyai Syarifuddin ini pondok tertua di Lumajang yang memiliki santri ribuan, kami menargetkan 500 sampai 750 yang divasinasi hari ini," jelasnya.

Pemkab terus menggenjot vaksinasi. "Ini sebagai bentuk upaya kita untuk penguatan immunity, semakin kuat herd immunity kita atau semakin banyak masyarakat yang telah divaksin artinya kita semakin memiliki daya tahan yang lebih dalam masalah Covid-19 ini," jelasnya.

Sementara itu, Dandim 0821 Lumajang, Letkol Inf Andi Andriyanto Wibowo menjelaskan, kegiatan gabungan Kodim 0821/Lumajang bersama Pemkab. Lumajang beserta jajaran Polres Lumajang menargetkan 750 dosis bagi santri beserta pengurus pondok pesantren Kyai Syarifuddin.

"Mudah-mudahan target vaksinasi 70 persen masyarakat Lumajang bisa tercapai, saat ini sekitar 31 sudah divaksin, harapannya sisa vaksin sekitar 32 ribu sekian bisa dihabiskan dan datang lagi stok vaksin agar target 70 persen bisa tercapai," pungkasnya. (ron/diy)