Sebelum Lengser, Bupati Timbul Rombak 19 Pejabat Ekselon II

Bupati Timbul mengatakan, tujuan utama pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) ini adalah untuk peningkatan kinerja Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

Sebelum Lengser, Bupati Timbul Rombak 19 Pejabat Ekselon II
Pelantikan ekselon II dilakukan Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko.

Probolinggo, HB.net - Empat hari setelah dilantik Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko merombak 19 pejabat ekselon II dilingkungan Pemkab Probolinggo. Pelantikan itu digelar Timbul di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo, Sabtu (09/09/2023).

Penandatanganan berita acara pelantikan mewakili agama Islam secara simbolis oleh Asisten Administrasi Umum Tutug Edi Utomo dan mewakili agama Kristen oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Probolinggo Yulius Christian didampingi saksi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ahmad Hasyim Ashari dan Kepala Dinas Kesehatan dr. Shodiq Tjahjono.

Sementara penandatanganan Pakta Integritas secara simbolis diwakili oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Heri Sulistyanto. Sedangkan serah terima jabatan (sertijab) diwakili oleh Dewi Korina kepada Kristiana Ruliani sebagai Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Probolinggo.

Bupati Timbul mengatakan, tujuan utama pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) ini adalah untuk peningkatan kinerja Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Artinya dengan pelantikan ini, kinerja Pemkab Probolinggo harus meningkat, karena esensi pelantikan bukan hanya pergantian orang, tetapi lebih pada peningkatan kualitas kerja.

“Saya minta seluruh pejabat yang dilantik ini bisa berkinerja baik untuk memberikan dampak besar terhadap peningkatan kinerja Perangkat Daerah yang dapat berakumulasi pada peningkatan kinerja Pemerintah Kabupaten Probolinggo serta peningkatan kualitas pelayanan publik,” katanya.

Ia berharap segera membangun kerja tim (team work) dan dalam pelaksanaan pekerjaan agar berpedoman pada aturan perundang-undangan yang berlaku.

“Saudara harus bisa membantu mempercepat realisasi program kerja dan secara signifikan bisa meningkatkan kinerja unit kerja, meningkatkan produktivitas kerja serta mendorong adanya inovasi kerja,” jelasnya. (ndi/diy)