Sebelum Lengser, Habib Hadi Sempat Resmikan 3 Titik Proyek Pemkot
Sementara, peresmian kawasan Wisata Kuliner Gladak Serang yang juga turut diresmikan oleh Habib Hadi dengan latar belakang Bundaran dan Air Mancur Gladak Serang, fasilitas publik tersebut diharapkan menjadi sentra wisata baru oleh warga Kota Probolinggo.
Probolinggo, HB.net - Sehari sebelum lengser, Wali kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin sempat meresmikan 3 titik proyek Pemkot Probolinggo. Pertama, Habib Hadi meresmikan kawasan wisata kuliner Gladak Serang dan titik kedua Gedung Polsek Kedopok bersama Kapolda Jatim serta Gedung Meteor.
Sementara, peresmian kawasan Wisata Kuliner Gladak Serang yang juga turut diresmikan oleh Habib Hadi dengan latar belakang Bundaran dan Air Mancur Gladak Serang, fasilitas publik tersebut diharapkan menjadi sentra wisata baru oleh warga Kota Probolinggo.
“Pemerataan pembangunan untuk Kota Probolinggo ini agar tidak terpusat di bagian utara saja, namun di wilayah tengah seperti ini juga harus dikembangkan dan diisi oleh UMKM-UMKM yang telah terdata," ujar Habib Hadi.
"UMKM yang telah terdata oleh DKUP (Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan, Red) akan diberikan kesempatan lebih besar, karena pemerintah hadir untuk memfasilitasi mereka,” imbuh dia yang juga menjelaskan bahwa saat ini jumlah UMKM terdata di Kota Probolinggo sebanyak kurang lebih 20 ribu UMKM.
Proyek yang berdiri kokoh dan estetik di sekitar bundaran Gladak Serang itu juga telah dilengkapi dengan fasilitas mushola, toilet juga instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Semua terbalut dengan desain interior yang menarik ditambah dengan kursi-kursi kayu lebar dan lampu cantik berdesain unik. Cocok bagi warga untuk lokasi foto yang instagram-able.
“Fasilitas ini sudah disediakan Pemkot Probolinggo, bisa dinikmati seluruh masyarakat, kuliner pun juga banyak. Harapan kami juga untuk menyediakan tempat yang baik dan nyaman bagi masyarakat, anak-anak, dan lansia agar menikmati kuliner disini," terangnya.
"Mari bersama-sama jaga dan rawat fasilitas ini, Karena peran pemerintah membuatkan wadah tersebut, namun menjaga dan merawat adalah kewajiban kita semua,” pesan Habib Hadi
Rencananya, pada tahun ini area tersebut akan diperpanjang hingga kawasan Ruang Terbuka Hijau Maramis, juga berjajar area foodcourt di sampingnya.
Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Setiorini Sayekti mengatakan meskipun sempat terjadi putus kontrak di tahun 2020, namun pemerintah kembali melanjutkan penganggaran dan pembangunannya.
Kawasan Gladak Serang ini menjadi kawasan pertumbuhan ekonomi baru, yang lokasinya ada di tengah, sebagai salah satu titik penggerak ekonomi lokal yang di dalamnya sudah dilengkapi dengan air mancur.
"Nnti akan ada jalan tembus ke Maramis, tahin ini insya Allah sudah selesai. Nanti semuanya bisa mendukung pertumbuhan ekonomi yang ada disini dan menjadi wahana untuk orang-orang beraktivitas menikmati suasana air mancur, berolahraga, dan juga sarana ibadah, kami juga akan ada pengadaan untuk booth dan meja kursi untuk para penikmat kuliner,” jelas Rini.
Sebagai informasi, proyek senilai Rp 4,6 miliar ini dibangun di atas Sungai Gladak Serang yang ditutup dengan beton pracetak atau box culvert. Di bagian atas diberikan penguatan dan dilapisi lantai yang menarik. (ndi/diy)