BKKBN Jatim Imbau Warga Tuban Tunda Kehamilan Mengapa? Ini Jawabnya

BKKBN Jatim Imbau Warga Tuban Tunda Kehamilan Mengapa? Ini Jawabnya
Pemberian APD bagi bidan desa dan sembako untuk masyarakat oleh BKKBN Jawa Timur.

TUBAN,  HARIANBANGSA.net - BKKBN Jatim menyalurkan bantuan 20 Alat Pelidung Diri (APD) pada bidan desa dan 1.000 paket sembako untuk masyarakat yang diserahkan di Desa Sukosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Selasa (26/5).

Kabid KB dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Jatim, Waluyo Ajeng Lukitowati mengatakan, sebagai mitra kerjasama pandemik Covid-19 Komisi IX DPR RI, BKKBN turut serta ikut meringankan beban masyarakat. Karena mitra BKKBN, direkomendasikan agar memberikan bantuan di Desa Sokosari, Kecamatan Soko. Kemudian, dari bantuan ini nantinya disalurkan di Kecamatan Rengel, Grabagan, Semanding, Widang dan Plumpang.

"Disela-sela memberi bantuan kami mengimbau agar menunda kehamilan pada masa Pandemi Covid-19 ini. Ajakan penundaan kehamilan ini karena resikonya tinggi bagi kesehatan ibu dan bayi," beber Ajeng sapaan akrabnya.

Kendati demikian, BKKB Jatim tidak melarang jika sudah terlanjur hamil. Sebab, resiko saat ini lebih tinggi mengingat masa pandemi belum mereda. Terutama, bagi pasangan subur tetap menggunakan alat kontreasepsi agar tidak terjadi kehamilan.

"Apalagi pada waktu wabah virus ini, masyarakat diminta tinggal dirumah. Kalau pakai KB otomotis aman," sarannya.

Sementara itu, Anggota DPRD Tuban, Tulus Setyo Utomo yang berada dilokasi menyampaikan, terimakasih kepada Abidin Fikri Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan yang telah memberikan atensinya berkat kerjasama dengan BKKBN. Sehingga, dapat memberikan bantuan APD untuk bidan dan 1.000 paket sembako untuk warga terdampak covid-19.

"Kepada masyarakat agar memperhatikan program Bangga Kencana dengan menekankan perencanaan keluarga di tengah Pandemi Covid-19," imbaunya.

Berkat bantuan itu ternyata diterima baik oleh Bidan Desa di Kecamatan Soko. Suliyani salah satu Bidan Desa Mojoagung, Kecamatan Soko menyampaikan, terima kasih kepada seluruh pihak yang masih peduli terhadap bidan desa. Bantuan APD ini sangat diperlukan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan pada masyarakat, terkhusus pada musim wabah corona ini.

"Semoga wabah ini cepat pergi dan kembali hidup yanh normal," harapnya. (wan/ns)