Seorang pemuda Merusak Sesajen di Situs Kawitan Alas Purwo Banyuwangi
Dalam caption story video Whatsappnya, pelaku yang masih bersekolah di salah satu SMA Banyuwangi tersebut menuliskan “Tidak ada yang disembah kecuali Allah”.
Diyah nisa
Mar 23, 2022 06:09
0
Banyuwangi, HB.net - Seorang pemuda berinisial SU (17) merusak sesajen di situs Kawitan Taman Nasional Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi. Perbuatan intoleransi tersebut diketahui, setelah pelaku mengunggah video perusakan sesajen di Story Whatsappnya, Selasa (22/3/22).
Kemudian video itupun viral di media sosial. Dari video tersebut, terlihat pelaku dengan mengenakan pakaian adat Jawa tersebut melempar-lemparkan sesajen yang tertata rapi di situs yang disucikan oleh umat Hindu setempat.
Dalam caption story video Whatsappnya, pelaku yang masih bersekolah di salah satu SMA Banyuwangi tersebut menuliskan “Tidak ada yang disembah kecuali Allah”.
Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Tegaldlimo, AKP Bambang Suprapto. Petugas kepolisian dan pihak terkait yang mengetahui adanya video intoleransi tersebut langsung melakukan penyelidikan dengan mendatangi TKP.
Pelaku yang sadar akan perbuatan kesalahannya pun meminta maaf atas tindakannya dengan membuat video yang disaksikan oleh petugas kepolisian dan pihak terkait di Pasebhan Alit Kedaton Blambangan.
“Saya minta maaf kepada semua warga masyarakat khususnya umat Hindu dan pegiat budaya atas tindakan saya yang telah merusak sesaji di situs Kawitan, Alas Purwo, Tegaldlimo. Saya berjanji tidak mengulangi lagi perbuatan saya dan berkomitmen untuk setia kepada Pancasila dan UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI,” kata SU dalam video yang diberikan Kapolsek Tegaldlimo kepada Harian Bangsa.
Namun, rencananya hari ini pihak kepolisian mengundang pelaku kembali untuk datang ke Polsek. “Masih kami undang ke Polsek, sebagai pertanggung jawaban kami kepada satuan atas untuk penyelesaiannya,” kata AKP Bambang dalam pesan Whatsappnya. (guh/diy)
