Sosialisasi Pengembangan Produk ke Karyawan Sahabat Pangan dalam MBKM

Pengembangan produk bertujuan untuk mempertahankan daya saing terhadap produk yang sudah ada, memenangkan persaingan, dan memberikan jenis kepuasan yang baru kepada konsumen.

Sosialisasi Pengembangan Produk ke Karyawan Sahabat Pangan dalam MBKM
foto dok. Sosialisasi pengembangan produk kepada karyawan Sahabat Pangan.

Malang, HB.net - Pengembangan produk dan diferensiasi produk dapat membantu perusahaan dalam memunculkan ide-ide baru dalam penyusunan strategi pemasaran untuk menjawab kebutuhan konsumen.

Pengembangan produk bertujuan untuk mempertahankan daya saing terhadap produk yang sudah ada, memenangkan persaingan, dan memberikan jenis kepuasan yang baru kepada konsumen.

Inovasi produk adalah cara perusahaan meningkatkan nilai sebagai kunci kesukseskan bagi perusahaan sehingga diperlukan adanya produk-produk yang unggul.
Produk utama dari CV. Sahabat Pangan adalah rambak pisang yang diolah dari bahan baku pisang jenis raja awak dengan limbah utama berupa kulit pisang yang selama ini dimanfaatkan untuk pakan ternak warga sekitar.

Kulit pisang mengandung senyawa pektin sehingga dapat dimanfaatkan untuk membuat minuman jeli dari kulit pisang yang diberi nama Banana Peel Jelly Drink.

Pengertian jelly drink menurut SNI 01-3552-1994 adalah makanan ringan berbentuk gel, dapat dibuat dari pektin, agar, karagenan, gelatin, atau senyawa hidrokolid lainnya dengan penambahan gula, asam, dan atau tanpa bahan tambahan makanan lain yang diizinkan.

Kegiatan sosialisasi pengembangan produk Banana Peel Jelly Drink kepada seluruh karyawan Sahabat Pangan bahian produksi dilakukan selama kegiatan Magang Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Sosialisasi memuat diskusi dan simulasi langkah-langkah yang diperlukan untuk mengembangkan produk baru.

Kegiatan selanjutnya tahap pengembangan ide produk yang ingin dikembangkan. Sosialisasi mengenai pengembangan produk minuman jeli dari kulit pisang mendapatkan respon yang baik dari pihak Sahabat Pangan dan karyawan.

Beberapa karyawan Sahabat Pangan menyatakan, olahan jelly drink dari pisang, terutama kulit pisang merupakan hal yang baru bagi mereka. Pengembangan produk berbahan dasar filtrat kulit pisang yang dikenal sebagai limbah memperluas pengetahuan mengenai potensi pangan lokal.

Kegiatan sosialisasi diharapkan bermanfaat bagi karyawan Sahabat Pangan, agar dapat membangun kegiatan wirausaha secara mandiri. Secara tidak langsung menjadi sarana pemberdayaan bagi warga sekitar.
Saugi dan Sumarno, mengungkapkan, pemberdayaan membutuhkan proses yang tidak singkat sehingga diharapkan dapat terjadi pemberdayaan yang keberlanjutan berdasarkan asas kemandirian.

Oleh : Tanaya Dayinta Choirina dan Rahmawati, S. Pi., M. Sc. (Mahasiswa dan dosen Prodi Teknologi Pangan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim).