Stok Tomat Melimpah, Bupati Jember Ingin Datangkan Investor
Bupati Jember Hendy Siswanto, mengatakan, beberapa komoditas yang naik, seperti bawang putih, bawang merah serta cabai rawit merah. Namun untuk tomat justru turun cukup signifikan.
Jember, HB.net - Sebagian komiditas di Jember memang mengalami kenaikan harga apalagi saat musim kemarau yang cukup panjang ini. Namun tidak dengan tomat, harga tomat di Jember justru turun drastis, yang biasanya Rp 7000-8000/kg, saat ini menjadi Rp 3000/kg.
Bupati Jember Hendy Siswanto, mengatakan, beberapa komoditas yang naik, seperti bawang putih, bawang merah serta cabai rawit merah. Namun untuk tomat justru turun cukup signifikan. Ini dikarenakan para petani di Jember banyak sekali yang menanam tomat, karena tidak butuh air terlalu banyak.
"Sekarang kan musim kemarau yang cukup panjang, jadi petani banyak yang tanam tomat dengan itu jelas stok melimpah dan harga pun turun, kalau di musim seperti ini untuk tanam yang butuh air banyak ya jelas gagal panen," terang Hendy saat bersih- bersih pasar di Pasar tanjung Jember, Rabu (27/09/2023).
Dengan turunya harga tomat ini, Hendy justru mempunyai ide mengajak para ada investor untuk membangun pabrik pengolahan tomat, seperi sambal tomat, atau produk lainya.
"Ini sebenarnya peluang bagus, tomat di jember itu jadi salah satu yang melimpah di Jawa Timur, kalau disini ada pabrik saos kan enak, distribusinya tidak terpusat ke pasar saja," ujarnya.
Hal itu tentunya juga menguntungkan petani agar harga tidak terlalu jatuh. Karena dengan harga saat ini pasti merugikan petani. Ia berharap harga tomat bisa kembali normal dan stabil.
"Kasian petaninya kalau terlalu murah, biasa perawatanya bisa jadi lebih mahal dibanding harga jual," tandasnya. (aji/yud/diy)