Tak Hanya Berbisnis, Qnet Tanam 2000 Bibit Bakau di Badung
Qnet sebagai perusahaan direct selling atau MLM dan Kodim 1611 Badung bekerja sama melakukan penanaman hutan bakau di Indonesia.
Badung, HARIANBANGSA.net - Qnet sebagai perusahaan direct selling atau MLM dan Kodim 1611 Badung bekerja sama melakukan penanaman hutan bakau di Indonesia. Upaya ini untuk menjaga, merawat, dan melestarikan daerah pesisir. Kali ini di kawasan konservasi hutan bakau Badung Bali.
General Manager Qnet Indonesia Ganang Rindarko mengatakan, sinergi Rythm Foundation bersama Kodim 1611 Badung untuk menanam 2.000 bibit bakau merupakan implementasi program CSR Qnet menjaga pantai dan wisata di Bali selain melakukan bisnisnya.
“Hutan bakau atau mangrove memiliki peranan penting. Bukan hanya untuk mencegah abrasi tetapi jauh lebih dari itu. Keberadaan hutan mangrove sangat penting bagi habitat beberapa spesies burung, kepiting dan hewan-hewan laut," katanya.
Apabila ditata lebih baik lagi dengan menerapkan nilai-nilai ekonomi, hutan mangrove bisa menjadi kawasan wisata dan akan melebarkan peluang pembukaan lapangan pekerjaan.
“Bali dan Indonesia sedang berbenah dalam menyambut KTT G20, Salah satu agendanya adalah semua pemimpin negara G20 akan berkunjung ke hutan mangrove. Qnet ingin ikut membantuk Bali dan pemerintah Indonesia dalam gambaran mengenai prestasi dan komitmen ekonomi hijau," jelasnya.
Komandan Kodim (Dandim) 1611 Badung Kol. Inf Dodi Triyo Hadi mengatakan, sinergitas antara Qnet, Rhythm Foundation bersama Kodim 1611 Badung dalam rehabilitasi hutan mangrove di Bali sangat penting dilakukan dalam mendukung program Indonesia. "Hutan mangrove mencegah abrasi dan bisa menghadirkan tempat wisata Bali serta meningkatkat roda ekonomi,” pungkasnya.(diy/rd)