Tanrise Property Launching TritanHub Tahap 2
Awal 2023, properti pergudangan milik pengembang Tanrise Property, TritanHub, membuka penjualan tahap kedua setelah sukses menyajikan inovasi properti terbaru sejak peluncuran pada 2021.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Awal 2023, properti pergudangan milik pengembang Tanrise Property, TritanHub, membuka penjualan tahap kedua setelah sukses menyajikan inovasi properti terbaru sejak peluncuran pada 2021.
Sales & Marketing General Manager Tanrise Property Michael Ariel mengatakan, TritanHub telah berhasil melakukan penjualan fase 1 yang kini telah mencapai penjualan lebih dari 80 persen.
"Pencapaian ini adalah hasil dari sebuah inovasi konsep gudang serba bisa yang memfasilitasi ruang untuk workshop, office, warehouse, store, showroom dalam satu atap dengan harga yang sangat terjangkau untuk para investor dan pelaku UKM," jelasnya, saat launching tahap 2, Sabtu (7/1).
Menurutnya, ini terobosan solusi untuk para pebisnis Indonesia. TritanHub memastikan agar seluruh pebisnis dapat memanfaatkan satu ruang sepraktis mungkin untuk mengakselerasi bisnis mereka. Dengan fitur dan fasilitas yang lengkap, harga yang terjangkau, serta lokasi yang strategis! Ini betul-betul peluang investasi yang sangat jarang bisa ditemukan.
TritanHub membuka penjualan tahap 2 dengan jumlah unit yang sangat terbatas untuk terus menjawab animo para pebisnis dan investor. Dibandrol dengan harga mulai Rp 900 jutaan.
Melalui sistem pembayaran yang begitu mudah, terjangkau serta promo menarik yang diberikan. “Atas permintaan pasar, Januari ini kami sudah menyiapkan paket promo spesial DP kita bayarin atau juga free mezzanine untuk para pembeli," terangnya.
Ia juga menegaskan jika lokasinya strategis. Berada di Gedangan, Sidoarjo yang dekat dengan jalan tol dan Bandara Internasional Juanda, TritanHub juga dilengkapi dengan lebih dari 20 fitur dan fasilitas keamanan dan kenyamanan lengkap.
"Tahap 1 kemarin 74 terjual dalam 1,5 tahun. Kalau melihat dari history ini, tahap 2 yang sebanyak 58 unit kami targetkan terjual semua dalam setahun. Apalagi saat ini kan sudah masa transisi endemi," pungkasnya. (diy/rd)