Teks : Panitia Pilkades saat menyerahkan DPT pada calon Kepala Desa. Cegah Penyebaran Covid-19, Tahapan Pilkades Serentak Wajib Patuhi Prokes
Salah satunya Desa Ampelan Kecamatan Wringin yang sudah melaksanakan tahapan penyerahan DPT oleh Panitia Pilkades kepada para calon dengan didampingi langsung oleh Camat Wringin Suhaji, serta dari Babinsa dan Babinkamtibmas.
Bondowoso, HB.net - Tahapan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Bondowoso pada 2021 sudah memasuki penyerahan daftar pemilih tetap (DPT) kepada masing-masing calon Kepala Desa bertempat di Pendopo Balai Desa.
Salah satunya Desa Ampelan Kecamatan Wringin yang sudah melaksanakan tahapan penyerahan DPT oleh Panitia Pilkades kepada para calon dengan didampingi langsung oleh Camat Wringin Suhaji, serta dari Babinsa dan Babinkamtibmas.
Ketua Panitia Pilkades Ampelan Ahmadi menyampaikan, demi menghindari kerumunan serta memunculkan klaster baru covid-19, maka masing-masing calon dilarang membawa simpatisan maupun pendukungnya. Jadi hanya calon Kades saja yang diperbolehkan datang ke kantor Balai Desa untuk pengambilan DPT.
"Sejak awal pelaksanaan tahapan Pilkades serentak ini kami sudah mendapatkan intruksi dari satgas covid-19 Bondowoso. Agar selalu menerapkan protokol Kesehatan secara ketat. Makanya di pintu masuk kita sediakan tempat cuci tangan dan wajib memakai masker," ungkapnya Jumat (5/11) saat ditemui di lokasi.
Lebih lanjut ia mengatakan, penerapan protokol kesehatan (prokes) ini wajib dilaksanakan agar pihak panitia Pilkades tidak mendapatkan teguran baik dari Satgas covid tingkat Kecamatan maupun yang Satgas Kabupaten Bondowoso.
"Setiap ada pertemuan kami pastikan penerapan prokes secara ketat. Cuci tangan, pake masker, jaga jarak. Makanya tempat duduknya ini kita bikin berjauhan untuk menghindari kerumunan. Serta seminimal mungkin kehadiran massa," tuturnya.
Selain itu, seluruh Panitia Pilkades sudah diwajibkan untuk divaksin, minimal vaksin tahap pertama. Begitu juga bagi para calon Kepala Desa maupun yang ikut mendampingi wajib memiliki kartu vaksin.
"Kita ingin pelaksanaan Pilkades ini tidak menimbulkan klaster baru. Makanya nanti saat pelaksanaannya pada 15 November akan dibentuk TPS di masing-masing dusun. Hal itu bertujuan untuk menghindari kerumunan masyarakat," pungkasnya. (gik/diy)