Tengkorak di Kebun Tebu Jadi Perhatian Khusus Kapolresta Sidoarjo

Tengkorak di Kebun Tebu Jadi Perhatian Khusus Kapolresta Sidoarjo
Polisi dan warga berada di lokasi penemuan tengkorak di kebun tebu.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA – Penemuan tulang-belulang di areal perkebunan tebu Desa Candinegoro, Minggu petang (22/3) lalu, menjadi perhatian Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji. Setelah mendapatkan laporan, dia segera memberikan intruksi. Petugas diminta mengecek identitas korban.

"Saya memberikan penekanan khusus," ucapnya, Senin (23/3).

Perhatian Sumardji itu disebabkan saat ini polresta tengah menangani kasus pembunuhan di Buduran. Korbannya bernama Putri Dewi Atika. Pelaku sudah ditangkap. Namun, hingga kini jenazah Putri belum ditemukan.

Dari pengakuan pelaku, Putri dibuang di sungai Siwalanpanji. Selama tujuh hari, polresta bersama tim gabungan mengubek-ubek sungai tersebut. Sayangnya, belum menemukan hasil.

Untuk mengungkap jenis kelamin kerangka tersebut, Sumardji meminta seluruh barang bukti di visum. Mulai tulang, pakaian dalam, hingga pakaian. "Kalau identitas terungkap, selanjutnya tes DNA," paparnya.

Lebih lanjut, Sumardji berharap dalam dua hari ke depan identitas tulang-belulang di Candinegoro berhasil diungkap. "Rabu saya minta hasilnya," ucap pria asal Nganjuk itu.

Sementara, Kapolsek Wonoayu AKP Anak Agung Gede Putra Wisnawa menjelaskan petugas membawa sejumlah temuan. Selain kerangka, petugas juga mengamankan pakaian dalam wanita serta pakaian yang tidak bisa diidentifikasi. "Namun kami belum bisa mengidentifikasi jenis kelamin  dan berapa lama korban meninggal," paparnya.

Penemuan kerangka manusia itu terjadi ketilka M. Kamim dan Kariadi hendak menangkap burung yang kerap hinggap di batang tebu. Kakak beradik tersebut terperanjat karena melihat tulang-belulang tercecer di tanah.

Warga Desa Karang Puri itu bergegas keluar kebun tebu. Temuan itu disampaikan ke warga sekitar. Puluhan warga pun berdatangan ke areal tersebut.

Selang beberapa menit, Polsek Wonoayu dan tim inafis Polresta Sidoarjo tiba di lokasi. Tulang-belulang tersebut segera dimasukkan ke dalam kantung. Selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Pusdikgasum Porong untuk divisum.(cat/rd)