Terus Perbaiki Kualitas Kelistrikan, PLN UIT JBM Lakukan Rekonduktoring SUTT 150 kV
“Rekonduktoring atau penggantian kabel tersebut adalah upaya kami untuk menjaga keandalan sistem. Rekonduktoring tak hanya pada sisi 150 kV saja, akan tetapi tegangan 70 kV serta 500 kV pun kami lakukan rekonduktoring sesuai dengan kebutuhannya,”tutur General Manager PLN UIT JBM, Suroso.
nur syaifudin
Jun 9, 2021 10:36
0
Kediri, HB.net - Dalam meningkatkan keandalan pasokan listrik pada pelanggan, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur & Bali (UIT JBM) terus berupaya agar sistem jaringan transmisi serta Gardu Induk (GI) dapat beroperasi secara optimal.
Salah satunya adalah melakukan rekonduktoring atau penggantian kabel (konduktor) pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Kediri – Kertosono - Jayakertas - Gentry GI Kertosono. Penggantian kabel SUTT tersebut ditujukan untuk memperluas dan memperkuat keandalan pasokan listrik tegangan tinggi baik di daerah Kota metropolitan Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Kediri dan daerah lainnya. Sekaligus meningkatkan pelayanan terhadap konsumen PLN.
“Rekonduktoring atau penggantian kabel tersebut adalah upaya kami untuk menjaga keandalan sistem. Rekonduktoring tak hanya pada sisi 150 kV saja, akan tetapi tegangan 70 kV serta 500 kV pun kami lakukan rekonduktoring sesuai dengan kebutuhannya,”tutur General Manager PLN UIT JBM, Suroso.
Sebanyak total 2 Span tower dari gardu induk Kediri ke Gardu Induk Kertosono yang dilakukan pekerjaan rekonduktoring jalur transmisi SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) 150.000 volt (150 kV).
“Kami menurunkan 34 personel dalam pekerjaan rekonduktoring ini. Dan pekerjaan ini dilakukan pemadaman terlebih dahulu, namun pemadaman tersebut tidak berdampak ke pelanggan karena kami sudah mengantisipasinya,”lanjut Suroso dalam penjelasan pekerjaan rekonduktoring.
Penggantian kabel Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di daerah Kediri – Kertosono - Jayakertas - Gentry GI Kertosono.
Ia juga menegaskan, jika kegiatan ini dimaksudkan untuk menambah daya mampu yang disalurkan oleh penghantar SUTT 150kV Kediri – Kertosono - Jayakertas yang semula 982 Ampere menjadi 1580 Ampere guna memenuhi kebutuhan pelanggan listrik di wilayah tersebut. (diy/ns)
