Tetap #Cari_Aman saat Berkendara
Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang otomotif, Honda memiliki filosofi dalam edukasi safety riding.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang otomotif, Honda memiliki filosofi dalam edukasi safety riding. Dasar ini menjadi landasan bagi PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim dan NTT, untuk berkontribusi dan berperan aktif dalam mengampanyekan edukasi keselamatan berkendara.
Filosofi pertama respect for life. Honda peduli pada kehidupan, baik manusia maupun juga alam. Karena itu, gas buang motor Honda sudah Euro 4. Kedua, the 3 Joy yang berarti 3 kesenangan. Pembeli senang, penjual senang dan membuat senang dengan produk yang aman dikendarai.
Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim Dimas Satria Kelana mengatakan, selain filosofi ada faktor lain yang mempengaruhi dalam keselamatan berkendara diantaranya faktor manusia, faktor kendaraan dan faktor lingkungan.
"Dalam berkendara penting untuk mengetahui dan menguasai teknik-teknik dasar dalam berkendara seperti teknik pengereman, menikung dan lainnya. Tujuannya agar selalu #Cari_Aman. Dengan teknik yang baik dapat menurunkan potensi bahaya saat berkendara,” katanya.
Sepeda motor Honda dilengkapi fitur-fitur dan teknologi pendukung keselamatan. Seperti pada sisi hardware, sepeda motor Honda sudah dilengkapi dengan sistem pengereman yang menggabungkan fungsi Anti-lock Brake System (ABS) dan Combined Brake System (CBS).
Namun ada perbedaan fungsi ABS dan CBS. ABS bekerja secara elektronik, sedangkan CBS bekerja secara mekanis. Dengan fitur-fitur safety tersebut yang dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan sepeda motor, seperti ABS, CBS, switch side stand.
Fungsi ABS mencegah ban motor selip saat pengendara mengerem keras atau mengerem mendadak. Sementara itu, fungsi CBS membuat pengereman menjadi lebih optimal, karena rem depan dan belakang bekerja secara beriringan. (diy/rd)