Tingkatkan Kapasitas Tegangan, PLN Terus Dukung Aktivitas Masyarakat di Madiun dan Ponorogo
Uprating trafo atau meningkatkan kapasitas trafo bertujuan agar kualitas tegangan listrik yang didapatkan oleh pelanggan lebih optimal.
Madiun, HB.net – Dalam mendukung kegiatan masyarakat yang terus bertambah akan kebutuhan listrik, PLN senantiasa lakukan perbaikan-perbaikan dalam meningkatkan keandalan untuk seluruh pelanggan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur & Bali (UIT JBM) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Madiun yaitu dengan melakukan Uprating Trafo pada Interbus Trafo (IBT) I GI Dolopo.
Uprating trafo atau meningkatkan kapasitas trafo bertujuan agar kualitas tegangan listrik yang didapatkan oleh pelanggan lebih optimal. Selain itu, peningkatan kapasitas pada trafo harus dilakukan karena kebutuhan energi listrik di Madiun serta Ponorogo terus berkembang.
“Tujuan dari kegiatan peningkatan kapasitas penyaluran ini adalah untuk fleksibilitas operasi dan peningkatan pelayanan PLN ke pelanggan khususnya di Madiun dan Ponorogo yang terus meningkat akan kebutuhan listriknya. Kami tingkatkan dari 10 MVA menjadi 30 MVA pada IBT I GI Dolopo,” jelas General Manager PLN UIT JBM, Didik F. Dakhlan.
Didik juga menjelaskan, pekerjaan yang melibatkan 15 personel tersebut memakan waktu selama tiga hari tanpa menyebabkan pemadaman listrik di sisi pelanggan.
“Meskipun cuaca kurang bersahabat saat pekerjaan berlangsung, tapi tidak menyurutkan semangat tim kami untuk terus memberikan yang terbaik. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan mendukung kegiatan perekonomian masyarakat dengan listrik yang andal,” jelas Didik.
Terpisah, Manager UPT Madiun Nur Fajar Fardiansyah Umar, menjelaskan, PLN terus komitmen dalam penyediaan tenaga listrik yang andal kepada seluruh pelanggan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Ini sebagai salah satu wujud kami untuk terus mendukung seluruh pelaku bisnis di Madiun dan juga Ponorogo dengan kualitas listrik yang aman serta andal. Perbaikan dari sisi Tegangan Tinggi ini terus kami lakukan pada material transmisi utama (MTU) lainnya yang sudah tidak optimal dan butuh peningkatan,” terang Nur Fajar. (diy/ns)