Tingkatkan Produktifitas Panen Petani, Habib Hadi Sebar Bantuan
Untuk itu, target utama yang diseriusi adalah terkait produktifitas panen petani atas lahan dan tanaman yang dilakukan. Karenanya, Bimbingan Teknis (Bimtek) dilakukan kepada para petani dalam hal budidaya tanaman padi.
Probolinggo, HB.net - Wali kota Probolinggo, Habib Hadi memberikan perhatian khusus terhadap petani di Kota Probolinggo.
Untuk itu, target utama yang diseriusi adalah terkait produktifitas panen petani atas lahan dan tanaman yang dilakukan. Karenanya, Bimbingan Teknis (Bimtek) dilakukan kepada para petani dalam hal budidaya tanaman padi.
Bimtek itu digelar Dinas Pertanian dan Perikanan (DKPPP). Selain itu dari acara yang sama, petani yang dihadirkan sebagai peserta, mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam upaya meningkatkan produktivitas tanaman padi.
“Semoga petani yang ada di Kota Probolinggo selalu mendapat keberhasilan dalam usaha bertaninya, sehingga peningkatan produksi dan kesejahteraan petani tercapai,” harap Wali Kota Habib Hadi saat membuka Bimtek.
Habib Hadi mengatakan, sektor pertanian mempunyai peranan strategis terutama sebagai penyedia pangan. Artinya berkontribusi nyata dalam penyediaan bahan pangan, bahan baku industri, bioenergi dan penyerapan tenaga kerja yang akan berdampak pada penurunan tingkat kemiskinan dan menjaga pelestarian lingkungan.
“Saya berharap petani yang mendapatkan bantuan benih padi ini memanfaatkan, menanam dan merawat tanamannya dengan sebaik-baiknya. Sehingga akan mendapatkan hasil panen yang diharapkan. (Bantuan benih padi) Jek juwel, jek porop enggi (jangan dijual, jangan ditukarkan),” harapnya.
Kepala DKPPP setempat Aries Santoso mengatakan giat bimtek bertujuan memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi petani dalam kegiatan reproduksinya. Dan meningkatkan produktivitas dan mutu hasil tanaman padi dalam rangka ketahanan pangan.
“Giat ini juga memberikan bantuan benih padi untuk luasan lahan seribu hektar, sebanyak 25 ton yang akan ditanam di musim tanam pertama tahun 2023-2024. Membantu petani dalam hal persediaan benih unggul sekaligus mengurangi biaya produksi untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani,” terangnya.
Seperti diketahui, Kota Probolinggo memiliki potensi besar di bidang pertanian, baik untuk komoditas tanaman pangan maupun hortikultura. Dengan luas lahan pertanian sebesar 2.365 ha, terdiri dari 1.741.50 ha sawah dan 623.5 ha tegal dan sebagian besar pola tanamnya adalah padi-palawija dan hortikultura-palawija dan hortikultura.
Bertepatan pada awal musim tanam pertama 2023 ini, DKPPP juga memberikan bantuan benih padi inpari-32 sebanyak 25 kg per ha untuk luasan 1.000 ha atau 25 ton yang diberikan kepada petani melalui kelompok tani.
Tak hanya itu, Kementerian Pertanian melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur juga memberikan bantuan benih padi inbrida inpari-42 untuk 200 ha atau sebanyak 5 ton. Bantuan benih dari kementerian pertanian mensyaratkan benih harus tertanam maksimal bulan Desember 2023. (ndi/diy)