TK Kid’s Q-Ta Sumenep Raih Apresiasi Anak Jujur dari KPK
TK Kid’s Q Kita asal Sumenep yang kerap raih sejumlah penghargaan Nasional dalam prestasi dunia pendidikan anak usia dini itu, kini kembali mengukir porestasi nasional yang prestius dari KPK.
Sumenep, HB.net - Lembaga pendidikan usia dini ( PAUD ) Sumenep, lewat TK Kid’s Q -Ta meraih penghargaan bergengsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kategori Apresiasi Aku Anak Jujur tingkat nasional di Gedung Perpustakaan Nasional Jakarta, Kamis (15/12/2022) .
Acara yang digagas KPK dan Himpunan Paud Indonesia Kemendikbud menyarahkan penghargaan pada 30 lembaga PAUD se-Indonesia pada pemenang lomba Apresiasi Aku Anak Jujue. TK Kid’s Q Kita asal Sumenep yang kerap raih sejumlah penghargaan Nasional dalam prestasi dunia pendidikan anak usia dini itu, kini kembali mengukir porestasi nasional yang prestius dari KPK.
Safarina Rahmi, Kepala PAUD Holistik Integratif Berkarakter Islam Kid's Q-Ta Sumenep, menjelaskan, penghargaan ini merupakan rangkaian buah kerja keras seluruh pembimbing dan guru PAUD Holistik Integratif Berkarakter Islam Kid's Q-Ta. Sebab lembaganya bersaing dengan ribuan PAUD se Indonesia dengan berbagai banyak kelebihan.
“Kami bersyukur, lembaga yang berada di timur pulau Jawa masih bisa bersaing dalam prestasi dengan lembaga pendidikan yang ada di ibu kota propinsi. Dan kami punya generasi jujur,“ ujarnya.
Disamping itu menurutnya, menanamkan karakter anak jujur, anti korupsi sejak usia dini adalah kerja-kerja yang tidak mudah , karena akan menyasar dan mewujudkan program Indonesia bebas korupsi di masa yg akan datang.
Hadir dalam acara tersebut Mendiknas RI Nadiem Makarim, Kepala Perpustakaan Nasional Drs. Muhammad Syarif Bando, Ketua Himpaudi Prof. Dr. Netti Herawati dan Pejabat KPK.
Sementara itu dari rombongan dari Sumenep, perwakilan dari Diknas Sumenep Drs. Sufiyanto, Raisya Salsabila, Bunda Ina, Kak Raisya yang menerima langsung penghargaan tersebut, serta untuk menyerahkan buku metode pengajaran Aku Anak Indonesia Berkarakter karya Bunda Safarina dan Kak Raisyah.
Mendiknas Nadiem Makarim dalam kata sambutannya berjanji akan terus memperjuangkan nasib para praktisi di PAUD, karena dia sangat kecewa dan bersedih di RUU Sisdiknas kemarin kesejahteraan pendidik AUD gagal masuk prolegnas.
“Kami terus akan memperjuangkan kesejehtraan parktisi PAUD, hingga terwujud “ ujarmya. (far/aln/ns)