Tukang Becak Tewas Tertimpa Tembok Bekas Ruko

Bangunan tembok bekas ruko yang berada di Jalan KH Wahid Hasyim Desa-Kecamatan-Kabupaten Jombang roboh dan menimpa seorang tukang becak, Minggu (8/10).

Tukang Becak Tewas Tertimpa Tembok Bekas Ruko
Proses evakuasi jasad korban oleh petugas BPBD Jombang dan kepolisian. Aan Amrulloh/ HARIAN BANGSA

Jombang, HARIANBANGSA.net - Bangunan tembok bekas ruko yang berada di Jalan KH Wahid Hasyim Desa-Kecamatan-Kabupaten Jombang roboh dan menimpa seorang tukang becak, Minggu (8/10). Tukang becak malang itu sedang beristirahat di atas kendaraan roda tiganya.

Sekitar pukul 10.30 WIB, tiba-tiba saja pagar ruko kosong berbahan besi dengan penopang balok cor beton itu ambruk. Pagar dengan panjang sekitar 10 meter dan tinggi 3 meter itu menimpa korban dan becaknya.

Akibatnya, korban yang diketahui bernama Sugeng (70), warga asal Pasuruan tersebut meninggal dunia di tempat kejadian. Korban tertimpa pintu besi bangunan tembok yang roboh.

"Korban asli Pasuruan, di Jombang tidak punya tempat tinggal tetap," kata Amanu, yang merupakan rekan sesama pengayuh becak.

Dijelaskan Amanu, saat kondisi panas dan penumpang sepi, korban berteduh di pinggir tembok. Namun tiba-tiba pagar tembok tersebut ambruk. "Terdengar suara bruk, ternyata Pak Sugeng sudah kerobohan. Saya lari panggil polisi di Pos Ringin Contong," terangnya.

Petugas kepolisian yang menerima laporan tersebut langsung terjun ke lokasi kejadian. Beratnya puing bekas reruntuhan tembok yang berat, akhirnya petugas BPBD setempat pun dikerahkan guna proses evakuasi jasad korban.

Evakuasi jasad pria yang diperkirakan berusia 60 tahun itu menggunakan crane. Tim BPBD Jombang lebih dulu menyingkirkan pagar yang menimpa korban. Evakuasi dilakukan perlahan untuk mencegah bangunan ruko yang sudah rapuh ikut ambruk.

Kapolsek Jombang AKP Soesilo mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP dan penyidikan atas ambruknya pagar tembok yang menimpa abang becak tersebut.  "Jasad korban dievakuasi ke RSUD Jombang. Anggota kini masih melakukan penyidikan terkait robohnya tembok," pungkasnya.(aan/rd)