Usaha Sablon Kantong Zakat Banjir Order di Jombang
Jombang, HARIAN BANGSA - Bulan Ramadan membawa berkah tersendiri bagi salah satu pengusaha sablon kantong beras zakat fitrah di Jombang. Sejak 10 hari terakhir ini, ia sudah menerima pesanan hingga 40.000 lembar kantong plastik.
Seperti yang dilakukan oleh pengusaha sablon Ari Rahmawati (31), warga Kelurahan Kepanjen, Kecamatan-Kabupaten Jombang. Ia menyablon kantong zakat fitrah dari plastik yang berukuran 3 kilogram yang didapat dari wilayah Mojokerto.
Kantong plastik tersebut disablon dengan gambar bermotif masjid, ketupat, dan gambar bedug khas pernak-pernik Ramadan di bagian depannya. Tak hanya itu, kantong plastik juga diberi label beras zakat fitrah lengkap dengan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri yang menambah kesan menarik.
Proses produksi menggunakan alat sablon khusus yang dirakit sendiri oleh suaminya Medy Trisdiyanto (35). Pengerjaan dilakukan di rumahnya dengan mempekerjakan empat karyawan. Dalam sehari ia bisa memperoleh penghasilan hingga Rp 3,6 juta.
“Ini untuk beras zakat. Biasanya kan orang zakat itu beli beras tanpa kemasan. Nah ini kalau pakai kemasan ini kan terlihat cantik. Sehari kami hanya bisa produksi 4.500 lembar saja,” ujar Ari saat ditemui di kediamannya.
Satu lembar sablon kantong plastik, ia mematok harga hanya Rp 800. Bila dikalkulasikan dengan kekuatan produksinya, maka dalam sehari ia mampu meraup penghasilan Rp 3,6 juta. Sedangkan, dengan total pesanan yang sudah masuk sebanyak 40.000 lembar maka omzet yang dihasilkan mencapai Rp 36 juta.
Ari mengatakan, usaha membuat kantong plastik untuk beras zakat fitrah ini baru ia mulai tiga hari menjelang Ramadan. Sebelumnya, ia sehari-hari melayani pesanan sablon gelas plastik atau cup untuk berbagai minuman kemasan. Karena situasi sulit di tengah pandemi Covid-19, ia memutar otak agar usahanya tidak gulung tikar.
“Kalau untuk sablon kantong zakat ini ya awal puasa. Kalau tiap harinya saya biasanya nyablon gelas plastik dan kemasan minuman lainnya. Alhamdulillah pesanan datang tak hanya dari Jombang sendiri melainkan dari luar kota juga,” pungkasnya.(aan/rd)