Wabup Irwan Resmikan Bank Raya Indonesia, Pertama di Bondowoso
Wabup Irwan dipandu mendownload aplikasi Bank Raya Indonesia. Setelah melakukan pengisian secara digital. Ia pun diminta untuk berselfie, dan tanda tangan digital yang merupakan syarat pembukaan rekening.
Bondowoso, HB.net - Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat meresmikan Bank Raya Indonesia, anak perusahaan BRI, Jumat (18/3/22). Selain pengguntingan pita, juga dilakukan pembukaan rekening bank digital pertama di Bondowoso atas nama Wabup Irwan secara simbolis.
Wabup Irwan dipandu mendownload aplikasi Bank Raya Indonesia. Setelah melakukan pengisian secara digital. Ia pun diminta untuk berselfie, dan tanda tangan digital yang merupakan syarat pembukaan rekening.
Dengan menjadi nasabah pertama, Wabup Irwan mengatakan, bahwa ini merupakan simbolik bahwa bank sekarang hadir tak menyulitkan nasabah. "Mereka sudah dengan Hp, dengan androidnya sudah bisa mengakses, baik menyetor, dan bisa bertransaksi melalui Hp android dan tidak harus datang ke kantor banknya," ujar Ketua DPC PDIP ini.
Kehadiran Bank Raya Indonesia ini diharapkan bisa membangun sinergitas dengan Pemerintah Bondowoso. Utamanya, dalam memajukan UMKM yang jumlahnya mencapai 32 ribuan yang 15 ribuan diantaranya aktif dan telah terdaftar di Diskoperindag.
"Hingga saat ini banyak pelaku UMKM di era pandemi terhambat akses permodalan," jelasnya. Di lain sisi, dirinya berharap kehadiran bank digital pertama di Bondowoso ini juga nantinya diintegrasikan dengan program Smart City Pemkab.
Kepala Divisi RAC (Ritel Agro Crawl Up) Bank Raya Indonesia, Jaya Silalahi Pratama, yang hadir di kesempatan itu mengatakan, sektor UMKM di Bondowoso sangat baik dan luas. Dan selama ini telah dilayani dan didukung oleh BRI.
Untuk itulah, pihaknya sebagai anak perusahaan BRI ke depan akan melayani sektor UMKM. "Kita hadir di tengah-tengah masyarakat Bondowoso, memberikan warna yang berbeda dengan bank secara digital," tandasnya.
Selain itu, Bank Raya Indonesia berencana akan hadir memberikan masukan dan pembinaan kepada UMKM secara digital. Sehingga, nantinya pemasaran UMKM di Bondowoso nanti akan digiring ke arah digital. (gik/diy)