Wabup Timbul Resmikan Gerai Olahan Pisang
Gerai khusus untuk mendisplay produk olahan pisang di Dusun Patemon Utara ini memiliki varian produk yang beragam mulai dari produk unggulannya berupa sale pisang, keripik pisang serta berbagai macam produk pisang lainnya.
Probolinggo, HB.net - Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo, Drs HA Timbul Prihanjoko, meresmikan gerai oleh-oleh khas Kabupaten Probolinggo Kelompok Usaha Bersama (Kube) “Barsah”, Desa Patemon Kecamatan Krejengan, Senin (19/06/2023).
Gerai khusus untuk mendisplay produk olahan pisang di Dusun Patemon Utara ini memiliki varian produk yang beragam mulai dari produk unggulannya berupa sale pisang, keripik pisang serta berbagai macam produk pisang lainnya.
Pada kegiatan tersebut sekaligus juga diserahkan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dari PT PLN Persero UPT Probolinggo berupa bantuan modal serta tempat penyimpanan dan pengeringan bahan baku sale pisang kepada kube Barsah.
Wabup Timbul mengapresiasi sepak terjang UMKM olahan produk pisang di Kecamatan Krejengan ini yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Sehingga keberadaannya di tengah masyarakat pun akhirnya mendatangkan berkah tersendiri.
“Dulu hanya Ibu Wasilah saja yang memproduksi sale pisang ini. Alhamdulillah kini sudah berkembang dan diikuti oleh tetangga kanan dan kiri. Artinya UMKM ini membawa berkah bagi yang lain, UMKM ini mampu menyerap tenaga kerja dan diikuti oleh warga lainnya,” terangnya.
Selanjutnya Wabup Timbul berharap semangat dan motivasi KUBE Barsah ini dapat menular kepada kelompok masyarakat lainnya, sehingga usaha ekonomi produktif untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sosial keluarga ini semakin meluas.
“Seiring dengan semakin baiknya kualitas produk UMKM tentu segmentasi pasarnya pun semakin berkembang seperti produk Sale Pisang KUBE Barsah yang ternyata sangat digemari di negara Jepang. Tentu hal ini akan diikuti dengan peningkatan kapasitas produksi dan peningkatan ekonomi masyarakat,” tandasnya.
Manager UPT Probolinggo PT PLN Persero, Putut Setiawan mengatakan, pihaknya selama ini sangat mendukung usaha pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama yang berada di sekitar jaringan listrik negara.
“Bantuan tahap ke dua ini diharapkan lebih mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Rencana pengembangan berikutnya adalah penyediaan bahan baku pisang dari desa setempat sendiri dengan menyesuaikan standar bahan baku pisang yang dibutuhkan,” katanya.
“Selama ini bahan baku banyak didatangkan dari daerah Lumajang. Kami berharap kedepannya bahan baku utama pisang ini bisa didapatkan dari Desa Patemon sendiri. Sehingga akan lebih murah dari sisi bahan bakunya,” pungkasnya. (ndi/diy)