Wali Kota Batu Instruksikan Realokasi Anggaran
BATU, HARIAN BANGSA – Musrenbang Kota Batu tahun 2020 dalam rangka penyusunan RKPD Kota Batu tahun 2021 akhirnya terlaksana di Command Center Lt.5 Balaikota Among Tani Jalan Panglima Sudirman, Kota Batu, Senin (6/4) pagi. Bedanya, jika tahun sebelumnya kegiatan ini diselenggarakan secara terbuka, kali ini Musrenbang tingkat Kota Batu ini digelar melalui teleconference.
Kendati kegiatan ini dilakukan jarak jauh, namun fasilitas yang disiapkan Diskominfo Kota Batu berfungsi dengan baik sehingga acara berjalan lancar. Walikota Batu, Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, Wakil Walikota Batu Ir. H. Punjul Santoso, Sekda Kota Batu dan para asisten Sekda berada di ruangan di Command Center Lt.5. Sedangkan Kepala Bappelitbanda, M.Chori, S.Sos, M.Si live dari Ruang Rapat Bappelitbangda.
Sementara, seluruh peserta Musrenbang mengikuti kegiatan ini secara online dari tempat kerja masing-masing dengan teknik peralatan dan aplikasi difasilitasi oleh Diskominfo Kota Batu. Di kantor kecamatan, masing-masing camat mengundang seluruh kepala desa dan lurah, di Dinas Pariwisata mengundang PHRI dan di kantor Diskoperindag menghadirkan perwakilan UMKM. Tak terkecuali Pimpinan DPRD Kota Batu dan anggota DPRD Kota Batu live dari gedung dewan dan ada sebagian dari rumahnya masing-masing.
Walikota Batu Dewanti Rumpoko dalam pengarahannya mengatakan, kegiatan Musrenbang melalui teleconference ini merupakan sesuatu yang baru namun sangat efektif dan efisien. Selain hemat waktu, kata Dewanti, juga para peserta tidak perlu pergi kesuatu tempat bersama-sama dan tidak perlu menyewa tempat.
FOKUS- Walikota Batu Dra.Hj.Dewanti Rumpoko didampingi Wakil Walikota Batu Ir.H.Punjul Santoso tampak fokus mendengarkan sambutan Sekda Kota Batu Drs.Zadim Effisiensi dari ruang Command Center Lt.5. Foto: Humas
“Yang esensi tujuan Musrenbang ini adalah menyampaikan pesan-pesan atau pokok pikiran tercapai,”ungkap Dewanti.
Ditambahkan, dengan adanya dampak covid-19 ini, Pemkot Batu akan meresceduling dan merefocusing berbagai kegiatan. Menurutnya, tahun ini akan banyak hal-hal yang tidak tercapai dan bergeser. “Kita tidak bisa protes. Mau protes kepada siapa. Situasi dan kondisinya harus melakukan itu. Bappelitbangda dan dinas-dinas tengah fokus mengatasi masalah covid-19. Baik dari segi kesehatan, pengaman sosial dan dampak sosial ekonomi,”jelasnya.
Walikota mengakui, Kota Batu sangat terdampak akibat covid-19 ini. Pasalnya, selain sektor pertanian, sektor wisata juga punya peran yang sangat penting untuk meningkatkan PAD Kota Batu. Sektor pertanian menurutnya dampaknya tidak seberapa. Namun, untuk dunia pariwisata bisa berdampak pada hotel, restoran, guide dan sebagainya.
Dampak covid-19 di Kota Batu juga sangat signifikan pada beberapa aspek seperti pemerintahan dan pelayanan publik, sosial masyarakat, agama dan ekonomi. Itu sebabnya, pihaknya berharap agar semuanya bahu membahu guna mengatasi persoalan ini.
“Saya sudah menginstruksikan kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk lebih meningkatkan koordinas dengan seluruh pemangku kepentingan dan semua elemen. Bagi seluruh perangkat daerah, termasuk perangkat desa dan kelurahan agar segera melakukan tahapan realokasi anggaran untuk percepatan penanganan dampak covid-19 ini yang meliputi penanganan kesehatan, dampak ekonomi, merealisasi penyediaan jaring pengaman sosial bagi masyarakat yang terdampak,”terang dia.
Terkait dengan Musrenbang, Dewanti berharap adanya sumbangan pemikiran dan perumusan program kegiatan dan pendanaan untuk prioritas-prioritas pembangunan yang telah ditetapkan, utamanya perlunya penyesuaian-penyesuaian yang terpaksa harus dilakukan mengingat keterbatasan kemapuan keuangan daerah akibat dampak bencana covid-19 yang terjadi. (asa/ns)