Wali Kota dan Istri Ingin Jadikan, Nasi Goreng Kebuli Mangga Jadi Masakan Khas Probolinggo

Dalam acara UMKM itu, Aminah Hadi unjuk kebolehan memasak Nasi Goreng Kebuli Mangga dengan memakai wajan besar untuk 20 porsi.

Wali Kota dan Istri Ingin Jadikan, Nasi Goreng Kebuli Mangga Jadi Masakan Khas Probolinggo
Wali Kota dan istri saat membuat Nasi Kebuli Mangga.

Probolinggo, HB.net - Probolinggo kini mempunyai masakan khas campuran yakni nasi kebuli dan mangga. Masakan khas yang biasa disajikan bagi orang arab itu, kini menjadi masakan khas Kota Probolinggo. Masakan khas itu sendiri kini menjadi primadona usai Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi dan istrinya, Aminah Hadi membuat kreasi tersebut.

Dalam acara UMKM itu, Aminah Hadi unjuk kebolehan memasak Nasi Goreng Kebuli Mangga dengan memakai wajan besar untuk 20 porsi. Nasi goreng ini berbahan dasar daging kambing yang sarat dengan rempah-rempah bumbu Arabian, ternyata juga ada parutan mangga dalam campuran nasinya dan acarnya pun selain ada timun dan lombok juga ada potongan mangga.

 “Bumbunya ya seperti biasanya, cuma disini ada mangganya, itu yang bikin khasnya. Jadi nanti kita cicipi bersama ya,” ucapnya. Menurutnya jenis mangga apapun bisa untuk dipakai bahan memasak Nasi Goreng Kebuli Mangga, tetapi lebih enak lagi jika Mangga Manalagi atau Arum Manis sebagai campurannya.

“Semoga ibu-ibu semua bisa terinspirasi kalau buah Mangga itu bisa digunakan untuk apa pun. Dan ini baru pertama kali (Nasi Goreng Kebuli Mangga) ada disini, mudah-mudahan bisa menjadi ikon di Kota Probolinggo,” tuturnya.

Usai meladeni 20 porsi, giliran sang suami memasak dalam ronde kedua. Seperti Aminah Hadi, Habib Hadi juga luwes memasak Nasi Goreng Kebuli Mangga. Saat menggoreng nasi didampingi istrinya, ia mengungkapkan sering memasak, namun tidak pernah terekspose.

“Ya sering masak dan makanan andalan saya, nasi goreng. Paling gampang nasi goreng,” katanya. “Wah, aromanya ini sangat luar biasa sekali. Harus ini (Nasi Goreng Kebuli Mangga) kita kenalkan, kita promosikan, sehingga masyarakat merasakan aneka ragam olahan yang ada di Kota Probolinggo dan bisa menjadi tempat jujugan di Kota Probolinggo,” pungkasnya. (ndi/diy)