Wali Kota Probolinggo "ngantor" di Kelurahan

Kegiatan diawali audiensi yang bertajuk optimalisasi peran RT, RW, toga dan tomas dalam mendukung pelaksanaan program pemerintah dihadiri sejumlah ketua RT, RW, tokoh agama, tokoh masyarakat, LPM, serta Babinsa setempat.

Wali Kota Probolinggo
Wali Kota saat ngantor di Kelurahan Gedung Galeng.

Probolinggo, HB.net - Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi punya cara lain untuk mendengarkan semua keluhan dan keinginan warganya, yakni "ngantor" langsung di kelurahan. Salah satunya Kelurahan Kedung Galeng.

Kegiatan diawali audiensi yang bertajuk optimalisasi peran RT, RW, toga dan tomas dalam mendukung pelaksanaan program pemerintah dihadiri sejumlah ketua RT, RW, tokoh agama, tokoh masyarakat, LPM, serta Babinsa setempat.

Habib Hadi menegaskan, kegiatan tatap muka dan silahturahmi ini sebagai bentuk tanggung jawab, komitmen dan kebersamaan agar menjadi langkah yang bermanfaat di lingkungan masing-masing khususnya di wilayah Kelurahan Kedung Galeng.

“Program-program pemerintah yang telah terlaksana tidak dapat dirasakan oleh masyarakat ketika warganya tidak saling kompak dan mendukung. Harapannya melalui audiensi ini warga bisa menyebarluaskan kepada warga lainnya demi kemaslahatan kita bersama," ujarnya.

Habib Hadi juga mengapresiasi warga di Kelurahan Kedung Galeng yang disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes), terbukti dengan warganya yang tangguh tidak tertular virus covid-19 selama pandemi ini berlangsung. Meskipun kondisi ini tidak mudah, namun masyarakat diminta harus saling kompak mengingatkan.

“Ayo kompak warga Kedung Galeng, keberhasilan lingkungan kita tergantung dari kalian semua. Adanya permasalahan-permasalahan di lingkungan supaya cepat teratasi, warga dapat melibatkan tokoh masyarakat, kemudian menginformasikan kepada kelurahan dan kecamatan serta Perangkat Daerah (PD) terkait. Tetapi jangan mengandalkan PD saja, masyarakat juga perlu melakukan kerja bakti,” tegasnya.

Salah satu warga yang juga Ketua LPM Kelurahan Kedung Galeng, Kalim menyampaikan, beberapa permasalahan terkait infrastruktur wilayah. Sehingga diharapkan Babinkamtibmas dan kelurahan serta RT/RW dapat bekerjasama untuk mengatasinya.

“Kita akan mencarikan solusinya, agar pembuangan airnya supaya normal setelah itu baru bisa diperbaiki jalannya. Permasalahan ini tidak hanya Kedung Galeng saja, tetapi hampir di semua wilayah. Kita harus melakukan penataan infrastruktur Kembali,” tutur Habib Hadi. Siang itu, Wali Kota pun keliling melihat kondisi jalan dan jembatan yang dikeluhkan warga. (ndi/diy)