Wali Kota Probolinggo Perintahkan BPBD Bantu Musibah Semeru
Kalaksa BPBD Sugito Prasetyo membenarkan, pihaknya telah mendapat perintah dari Wali Kota Habib Hadi dan hasil koordinasi dengan tim assessment BPBD Lumajang dan BPBD Provinsi Jatim, BPBD memberangkat satu tim yang terdiri dari kalaksa, dua personil TRC BPBD dan 2 personil relawan resque.
Probolinggo, HB.net - Seluruh daerah tetangga sigap untuk membantu korban bencana yang terjadi di Lumajang, akibat letusan Gunung Semeru. Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Wali Kota Habib Hadi juga memerintahkan BPBD untuk turun tangan membantu para korban.
“Sebagai bentuk kepedulian, rasa kemanusiaan, tanggap darurat serta membantu Pemkab Lumajang, saya meminta Kalaksa BPBD untuk bersiap menuju ke lokasi di Lumajang. Beberapa peralatan dan tim berangkat kesana, selanjutnya kami juga menunggu koordinasi dari BPBD provinsi,” ujar Habib Hadi.
Tentunya, lanjut Habib Hadi, ia berharap masyarakat di sejumlah kecamatan di Lumajang dan Malang dapat bersabar menghadapi bencana alam ini.
Kalaksa BPBD Sugito Prasetyo membenarkan, pihaknya telah mendapat perintah dari Wali Kota Habib Hadi dan hasil koordinasi dengan tim assessment BPBD Lumajang dan BPBD Provinsi Jatim, BPBD memberangkat satu tim yang terdiri dari kalaksa, dua personil TRC BPBD dan 2 personil relawan resque.
“Kami berangkat ke Lumajang menuju titik posko BPBD di Candipuro. Untuk perlengkapan dan logistik kami bawa dengan mobil resque BPBD,” ujar alumni STPDN tersebut. Perlengkapan dan logistik tersebut yakni 5 buah terpal, 10 buah tikar, 28 buah selimut, 3 dus lauk pauk, 2 dos makanan siap saji, 2000 buah masker dan 20 buah matras.
Sugito menjelaskan, tim ini nantinya akan membantu tim assessment BPBD lumajang dan BPBD Provinsi Jatim guna mempercepat langkah pertolongan dan evakuasi serta menentukan peralatan dan logistik yang akan dibawa tim berikutnya.
“Besok (5/12) atau lusa (6/12) tim kedua akan berangkat sesuai kondisi yang dibutuhkan disana (Lumajang). Intinya, kami siap apabila dibutuhkan,” tegas mantan Kabag Umum Setda Kota Probolinggo itu. (ndi/diy)