Warga Bandealit Lega, Proses Pengerjaan Infrastruktur Jalan dan Penerangan Mulai Dilakukan
Dari Andongrejo menuju Bandealit dengan berjalan kaki, pria yang berusia 51 tahun itu menjelaskan bahwa harus ditempuh selama 5 jam.
Jember, HB.net - Proses pembangunan jalan menuju Pantai Bandealit disambut dengan baik oleh warga setempat. Belum lagi, hal ini merupakan kali pertama. Syaiful, misalnya.
Warga Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, itu menurutkan persoalan terkait dengan akses jalan menuju Bandealit memang sudah sulit dilalui sejak dulu. "Sejak saya kecil, jalannya memang sulit sekali," ucapnya, sabtu (04/11/2023).
Dari Andongrejo menuju Bandealit dengan berjalan kaki, pria yang berusia 51 tahun itu menjelaskan bahwa harus ditempuh selama 5 jam. "Dengan kendaraan sekitar 2 jam," lanjutnya. Tentu saja, hal ini menghambat aktivitas warga dari berbagai sektor.
Pihaknya mengaku senang dengan adanya pembangunan jalan menuju Pantai Bandealit. "Perbaikan ini sangat diperlukan karena jalannya benar-benar rusak, sulit dilewati, apalagi batunya besar besar," tuturnya.
Dia mengaku bersyukur lantaran pemkab tak hanya memperbaiki jalan. "Ada pemasangan aliran listrik dan penyediaan penerangan juga," paparnya.
Sekretaris Desa Andongrejo Riyadi menambahkan bahwa memang sudah lama pihaknya menanti pembangunan jalan itu. "Alhamdulillah, sekarang diadakan peningkatan," lanjutnya.
Tentu saja, akan ada manfaat yang akan diperoleh warga sekitar. Salah satunya, perkembangan ekonomi, kemajuan wisata, dan memudahkan aktivitas masyarakat dalam berbagai sektor.
Sebagai tambahan informasi berdasar keterangan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Jember Rahman Anda, pembangunan tersebut bakal dilakukan sebanyak dua tahapan. Pada akhir 2023, akan dilakukan pembangunan jalan dan penerangan sepanjang 600 meter, sedangkan pada 2024 sepanjang 14 kilometer sampai pemukiman dan Pantai Bandealit. (aji/yud/diy)