Wisatawan Dilarang Ikuti Ritual Yadnya Kasada

Masyarakat apapun wisatawan hanya diperkenankan boleh masuk sampai cemoro lawang. Hal ini ditegaskan Tokoh Adat Tengger, Supoyo kepada wartawan.

Wisatawan Dilarang Ikuti Ritual Yadnya Kasada
Kegiatan saat ritual Yadnya Kasada.

Probolinggo, HB.net - Meski sudah ada kelonggaran terhadap Pandemi Covid 19. Namun, saat perayaan Yadnya Kasada yang akan digelar 15-16 Juni mendatang tidak berlaku lagi. Para wisatawan lokal maupun mancanegara tidak diperkenankan mengikuti acara ritual dikawah Gunung Bromo saat pelaksanaan Yadnya Kasada nanti.

Masyarakat apapun wisatawan hanya diperkenankan boleh masuk sampai cemoro lawang. Hal ini ditegaskan Tokoh Adat Tengger, Supoyo kepada wartawan.

“Selama ritual Yadnya Kasada, tamu-tamu pengunjung dan wisatawan nusantara maupun mancanegara itu hanya boleh masuk sampai di Cemoro Lawang saja. Disana bisa menginap di hotel, homestay maupun villa. Semua bisa masuk sampai di Cemoro Lawang dan tidak menghadiri ritual di dalam kawasan lautan pasir dan Pura Luhur Poten,” ujarnya.

Sesuai dengan keputusan Paruman Dukun Pandita se-Kawasan Tengger dan untuk lautan pasir dan Pura Luhur Poten khusus diperuntukkan bagi ritual Yadnya Kasada. “Wisawatan bisa masuk sampai di Cemoro Lawang dan menginap untuk melihat-lihat pemandangan disana. Intinya tidak masuk ke lautan pasir dan Pura Luhur Poten mulai Rabu pagi hingga Kamis sore. Setelah itu bisa bebas seperti biasanya,” tegasnya.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian mengharapkan mudah-mudahan upacara Yadnya Kasada yang dilakukan oleh masyarakat Tengger ini bisa memberikan keberkahan untuk kebangkitan ekonomi di kawasan Tengger.

“Jadi silahkan wisatawan bisa berkunjung ke Kabupaten Probolinggo selama Yadnya Kasada. Hanya ada pembatasan sampai di Cemoro Lawang untuk menghormati saudara kita masyarakat Tengger yang sedang melaksanakan ritual Yadnya Kasada,” ujarnya.

Meskipun hanya sampai di Cemoro Lawang jelas Yulius, wisatawan masih bisa menikmati Seruni Point, Mentigen maupun aktifitas masyarakat Tengger dalam perayaan Yadnya Kasada. “Selama Yadnya Kasada, lautan pasir dan Pura Luhur Poten digunakan untuk ritual Yadnya Kasada. Jadi dibatasi untuk kepentingan ritual masyarakat Tengger,” terangnya.

Untuk rangkaian Yadnya Kasada tahun ini juga akan dilakukan pengukuhan beberapa pejabat dari Forkopimda Jatim dan Forkopimda Kabupaten Probolinggo sebagai Sesepuh Tengger. “Nantinya juga akan ada even Eksotika Bromo pada 11-12 Juni 2022 di Kaldera Tengger. Silahkan bisa datang untuk menyaksikan Eksotika Bromo dengan tetap jangan abai protokol kesehatan,” pungkasnya. (ndi/diy)