Astra Alami Penurunan Penjualan Mobil dan Motor
Kinerja bisnis dan keuangan Grup Astra sangat terdampak secara signifikan akibat pandemi Covid-19, terutama pada kuartal kedua.
Jakarta, HARIAN BANGSA.net - Kinerja bisnis dan keuangan Grup Astra sangat terdampak secara signifikan akibat pandemi Covid-19, terutama pada kuartal kedua. Langkah-langkah penanggulangan pandemi yang diterapkan di sebagian besar wilayah Indonesia telah berdampak kepada operasi grup secara substansial.
Termasuk penutupan sementara kegiatan manufaktur dan distribusi otomotif, serta terdapat peningkatan secara signifikan jumlah pinjaman yang direstrukturisasi dalam bisnis jasa keuangan Grup. Selain itu, penurunan harga batu bara menekan bisnis alat berat, kontraktor penambangan, dan pertambangan.
“Pandemi ini, dan langkah-langkah yang diambil untuk mengendalikan dampaknya, diperkirakan akan terus memengaruhi kinerja hingga akhir tahun,” ungkap Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro dalam laporan keuangan semester I, Rabu (29/7).
Disebutkan pula bahwa laba bersih per saham menurun 44 persen (belum termasuk keuntungan penjualan saham Bank Permata). Kepemilikan saham pada Bank Permata dijual senilai Rp16,8 triliun. Sedangkan penjualan mobil menurun 45 persen dan penjualan sepeda motor menurun 40 persen.
Selain itu, penurunan harga batu bara memengaruhi penjualan alat berat dan volume kontraktor penambangan. Sedangkan sektor agribisnis diuntungkan oleh peningkatan harga minyak kelapa sawit.
Selama masa yang penuh tantangan ini dengan gangguan bisnis dan ketidakpastian, Grup Astra fokus secara khusus pada pengurangan biaya operasional dan belanja modal, pengelolaan modal kerja, dan kepastian likuiditas. Neraca keuangan grup tetap kuat dengan tersedianya komitmen fasilitas pinjaman senilai Rp38,6 triliun.
“Memastikan keselamatan karyawan selama masa pandemi merupakan prioritas utama kamidan Grup Astra telah mengadopsi berbagai tindakan kesehatan dan keselamatan,” ungkap Djony Bunarto Tjondro.
Menurutnya, kekuatan Grup Astra adalah pada karyawannya. “Sehingga kami berterima kasih kepada karyawan di seluruh grup yang telah merespon dengan profesionalisme dan dedikasi dalam menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini,” pungkasnya.(rd)