Bangun Bronjong Cegah Abrasi Tambak
Dinas Perikanan Sidoarjo terus berupaya meningkatkan produktivitas dari sektor perikanan tambak.
Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Dinas Perikanan Sidoarjo terus berupaya meningkatkan produktivitas dari sektor perikanan tambak. Salah satunya membangun bronjong untuk mengurangi potensi abrasi di lahan tambak. Rencananya Dinas Perikanan Sidoarjo bakal membangun puluhan bronjong.
Kepala Dinas Perikanan Sidoarjo M Bachruni Aryawan menjelaskan, secara keseluruhan, memang ada puluhan bronjong yang bakal dibangun. “Namun kami lihat dari tingkat urgensitasnya titik mana dulu yang perlu didahulukan. Bronjong ini akan berfungsi sebagai pengaman pematang di tambak-tambak itu,” cetusnya, Kamis (1/7).
Sebagai informasi, bronjong merupakan anyaman kawat yang dibentuk menyerupai balok dan berisi batu-batu besar. Fungsinya untuk menahan daratan agar tidak mudah tergerus erosi ataupun abrasi yang dapat mengakibatkan longsornya dataran tersebut.
Jika dilihat dari unit Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Sidoarjo, ada empat titik kawasan tambak yang sudah masuk lelang untuk dibangun bronjong ini. Pertama titik di Tambak kampung Gisik Sedati, Tambak Kali Bluru Kidul, tambak rungseng Kedungpeluk Candi dan Tambak Pulau Pitu Kedungpandan Jabon.
Bachruni menambahkan, pembangunan bronjong ini diharapkan dapat lebih meningkatkan lagi perputaran roda perekonomian dari sektor tambak di Sidoarjo. Sebab, bronjong yang dibangun diharapkan mencegah pengikisan tanah di area pertambakan.
Ditegaskan Bachruni, jika tidak ada bronjong, pematang tambak berpotensi besar terkena abrasi. Sehingga jika sudah kena abrasi, maka tambak bisa rusak dan hancur. Akibatnya, ekonomi dari sektor pertambakan terancam mandeg. (sta/rd)