Anggota DPRD Jatim Diduga Aniaya Istri Siri

Nasib sial dialami oleh anggota DPRD Jatim dari Nasdem MF (30), warga Kabupaten Sampang.

Anggota DPRD Jatim Diduga Aniaya Istri Siri
Istri siri anggota dewan menunjukkan lukanya.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Nasib sial dialami oleh anggota DPRD Jatim dari Nasdem MF (30), warga Kabupaten Sampang. Baru dilantik menjadi anggota dewan pada April 2024, kini harus tersandung kasus penganiayaan. Dia dilaporkan istri sirinya, Kinanah Affandi alias Nana Rolex (30) warga Sampang. Kasus yang menimpa MF kini ditangani oleh Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim.

Hal itu disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Asemrowo Iptu Agung. Pihak Polsek Asemrowo merupakan kesatuan yang menangani awal hingga terungkapnya kasus penganiayaan yang terjadi.

Menurut Agung, penganiayaan bermula dari laporan masyarakat sekitar Jalan Tambak Mayor VII tentang adanya keributan. “Jadi bermula saat ada laporan keributan yang masuk ke babinkamtibmas Polsek Asemrowo. Setelah didatangi ternyata ada unsur criminal. Nah, baru kami ambil alih dan diserahkan ke Unit PPA Polres Tanjung Perak, karena kasus itu spesifikasinya perempuan,” ujarnya, Minggu (27/10).

Agung juga menceritakan sedikit awal mula hingga ada penganiayaan. Hubungan antara MF dan Nana Rolex adalah pasutri siri. Mereka berdua tinggal kontrak bersama di sekitaran Waru, Sidoarjo. Nana Rolex memounyai pekerjaan sambilan sebagai DJ (disk jockey). Wanita cantik ini baru menjalin hubungan dengan MF pada awal 2024.

Pertengkaran bermula saat keduanya berada di Diskotek Stadium, Gubeng, Surabaya, pada Minggu (20/10). “Mereka sebenarnya telah bertengkar saat di Stadium. Permasalahan diduga karena cemburu,” tambah Agung.

Nana Rolex cemburu kepada MF karena sedang bersenda gurau dengan LC (ladies company) Stadium. “Kemungkinan sang suami ini melihat sang istri sedang bergurau dengan pria lain saat mengisi acara, sehingga suami siri juga bergurau dengan wanita lain. Dan mereka adu argumen,” tambah Agung lagi.

Pasca ketegangan itu, hubungan keduanya meregang. Hingga pada Jumat (25/10) dini hari, keduanya kembali bertemu dan bersitegang di sekitar Jalan Tambak Mayor VII. “Nah di Tambak Mayor itulah mereka kami amankan dan diserahkan ke Polres Tanjung Perak. Infonya kini ditangani Polda Jaim, karena pihak kuasa hukum yang perempuan melaporkan ke sana,” tutup Agung.

Sementara itu, kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim belum bisa memberikan keterangan resmi terkait pemeriksaan terhadap terlapor MF.

Sedangkan Nana Rolex p memberikan keterangan singkat akibat aksi penganiayaan yang terjadi pada dirinya. Dia mengalami luka luka di sekitar tubuhnya. “Luka ada di lengan kiri, pipi, dan ada gigi saya yang lepas karena dipukul pakai tangannya,” ujar Nana Rolex singkat.(yan/rd)