Bank Jatim dan Toko Ladang Kerjasama Pengolalaan Jasa Perbankan

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) dengan PT Ladang Karya Husada (Toko Ladang), menyepakati tentang pengembangan dan pengelolaan jasa perbankan khususnya atas pengadaan barang/jasa melalui marketplace Toko Ladang.

Bank Jatim dan Toko Ladang Kerjasama Pengolalaan Jasa Perbankan
Usai penandatanganan Bak Jatim dengan Toko Ladang.

Surabaya, HB.net - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) sangat mendukung program penggalakan penggunaan produk dalam negeri serta efisiensi penyelenggaraan barang/jasa oleh pelaku UMKM.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) dengan PT Ladang Karya Husada (Toko Ladang), menyepakati tentang pengembangan dan pengelolaan jasa perbankan khususnya atas pengadaan barang/jasa melalui marketplace Toko Ladang. 

Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah bankjatim R. Arief Wicaksono dan Direktur PT Ladang Karya Husada Nur Hidayati, menandatangani perjanjian, Jumat (31/05/2024) di Kantor Pusat Bank Jatim.

Arief menjelaskan, kerja sama ini mensinergikan dan mengintegrasikan proses pengadaan barang/jasa menggunakan anggaran pendapatan dan belanja pemerintah melalui e-marketplace Toko Ladang. Selain itu, program ini mampu meningkatkan akses penjual/penyedia barang/jasa UMKM pada jasa perbankan, khususnya bankjatim.

”Bank Jatim akan menyediakan layanan transaksi pembayaran yang terintegrasi dengan Toko Ladang dan sekaligus memberikan akses permodalan kepada penjual/penyedia barang/jasa yang terdaftar dalam e-marketplace,” paparnya. 

Adanya platform tersebut merupakan salah satu upaya untuk menjalankan pengawasan dan menjaga transparansi harga barang/jasa. Selain itu juga sebagai salah satu cara untuk mengoptimalisasi digital dalam hal pemanfaatan toko daring pada pengadaan barang/jasa pemerintah. 

”Kami sangat mendukung UMKM dalam melakukan transformasi digital pengadaan barang/jasa. Dengan adanya sistem seperti ini, pelaku usaha seperti UMKM dapat semakin mudah memperoleh fasilitas kredit Bank Jatim dan sekaligus lebih gampang melakukan pembayaran atas transaksi pengadaan barang/jasa, ini harus terus kita dorong bersama-sama,” tegasnya.

Nur Hidayati juga menyampaikan, pesatnya perkembangan teknologi menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh pelaku usaha, khususnya pelaku UMKM untuk memasarkan produk secara regional dan nasional menggunakan platform digital.

“Maka dari itu, sekarang para UMKM tidak perlu kebingungan lagi terkait akses pasar maupun modal. Tinggal gabung saja dengan Toko Ladang karena telah memiliki pangsa pasar yang jelas. Apalagi saat ini sudah didukung oleh bankjatim untuk transaksi pembayarannya dan para UMKM di dalamnya pun juga berkesempatan mendapatkan fasilitas kredit dari bankjatim,” paparnya.

Dalam kerja sama ini, Toko Ladang berkomitmen akan menyediakan data potensi penjual/penyedia barang/jasa yang terdaftar dalam e-marketplace Toko Ladang guna peningkatan akses fasilitas perbankan dari bankjatim.

Selain itu, Toko Ladang bersama Bank Jaatim maupun dengan pemerintah akan secara masif menyelenggarakan sosialisasi kepada UMKM terkait pelaksanaan Layanan Transaksi melalui e-marketplace Toko Ladang dan jasa layanan perbankan bankjatim.

“Semoga sinergitas ini dapat terus terjalin dengan baik dan membawa dampak yang positif bagi kemajuan UMKM,” tegas Nur. (diy)