Baznas Jatim Terima Kunker Baznas Jabar
Ketua Baznas Jatim Prof Dr KH Ali Maschan Moesa, MSi mengatakan, pertemuan yang dilakukannya bersama Baznas Jabar membahas terkait berbagai topik penting.
Surabaya, HB.net - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur (Jatim) menyambut kedatangan rombongan dari Baznas Provinsi Jawa Barat (Jabar, Kamis (18/07/2024). Rombongan dari Baznas Jabar disambut Ketua Baznas Jatim beserta jajaran, di Kantor Baznas Jatim, Gedung Islamic Center Surabaya.
Ketua Baznas Jatim Prof Dr KH Ali Maschan Moesa, MSi mengatakan, pertemuan yang dilakukannya bersama Baznas Jabar membahas terkait berbagai topik penting. "Termasuk strategi peningkatan pengumpulan zakat, program pendayagunaan zakat yang efektif, serta penerapan teknologi dalam pengelolaan zakat," ucapnya, Jumat (19/07/2024).
Prof Ali, sapaan Prof Ali Maschan Moesa, juga memberikan apresiasinya atas kunjungan kerja (kunker) yang dilakukan Baznas Jabar tersebut. Ia juga berharap agar dapat memperkuat kolaborasi antara kedua Baznas lintas provinsi tersebut.
"Kunjungan kerja itu diharapkan dapat membuka peluang untuk kerja sama lebih lanjut antara Baznas Jawa Barat dan Baznas Jatim," harapnya.
Tujuan akhirnya, supaya lebih bisa meningkatkan pelayanan kepada mustahik dan mendorong pemberdayaan ekonomi umat melalui zakat. "Mudah-mudahan silaturahim ini tidak hanya mempertemukan fisik, namun juga hati. Dari pertemuan ini semoga kita diberi kemampuan Allah SWT untuk mengurusi zakat," doanya.
Pimpinan rombongan yang juga Ketua Baznas Jabar, Drs Anang Jauharuddin, M MPd mengungkapkan, kunker tersebut bertujuan untuk memperkuat hubungan kerja sama, berbagi pengalaman, serta mengeksplorasi strategi pengelolaan zakat yang efektif dan efisien.
"Kita juga berbagi pengalaman mengenai program-program unggulan yang telah memberikan dampak signifikan bagi masyarakat. Kita berkomitmen untuk terus berkolaborasi demi kemaslahatan umat dan bangsa," ungkapnya.
Harapannya agar kunjungan itu dapat menjadi sarana untuk saling belajar dan meningkatkan sinergi dalam pengelolaan zakat. “Tiada lain tujuan kami ke sini yaitu untuk menimba ilmu ke Baznas Jatim," harapnya. (ari/diy)