Beri Dukungan Psikologis dan Moril Para Korban Kecelakaan Bus, Khofifah Hadiri Tahlilan dan Doa Besama
Gubernur Khofifah didampingi Dirut RS Citra Medika dr Wachidah Rachmania, Dirut Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, dan Direktur RSUD Dr Soetomo Joni Wahyuadi melihat kondisi korban yang tengah mendapatkan perawatan.
Surabaya, HB.net - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjenguk lima orang korban yang mengalami kecelakaan bus pariwisata bernopol S 7322 UW di Rumah Sakit Citra Medika, Sidoarjo, Selasa (17/5).
Gubernur Khofifah didampingi Dirut RS Citra Medika dr Wachidah Rachmania, Dirut Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, dan Direktur RSUD Dr Soetomo Joni Wahyuadi melihat kondisi korban yang tengah mendapatkan perawatan.
Di samping menyatakan rasa duka cita dan prihatin yang mendalam, dirinya memberikan penguatan dan dukungan moril kepada keluarga korban yang sedang menunggu di RS tersebut.
"Panjenengan bagaimana kondisinya? Sudah membaik, ya pak?" tanya Gubernur Khofifah kepada salah satu korban, Bayu Ardianto (31).
"Tim dokter akan menangani dengan baik, semoga njenengan bersama istri lekas sembuh dan kembali sehat," imbuhnya.
Bersyukur para pasien sudah mendapat tindakan medis secara maksimal, meskipun sebagian ada yang masih dalam proses observasi.
"Tentu doa kita bagi yang dirawat bisa mendapat kekuatan secara psikologis melalui layanan kesehatan yang terbaik sehingga lekas sembuh," ungkapnya.
Sementara untuk korban meninggal, Gubernur Khofifah mengatakan, berdasarkan informasi yang di terima dari Dirut Jasa Raharja, Rivan yang juga ikut nendampingi kunjungan di rumah sakit, terkonfirmasi total 14 orang meninggal dan sudah diserahkan santunan kematian dari Jasa Raharja pagi ini.
"Kami menyampaikan rasa duka cita mendalam. Semoga seluruh ibadahnya diterima Allah dan khilafnya diampuni Allah," ungkapnya kepada awak media.
Terkait insiden kecelakaan, Gubernur Khofifah menyampaikan tim Ltraffic accident Polda Jatim masih melakukan proses investigasi.
"Kita menunggu hasil tuntas dari Polda Jatim yang sedang melaksanakan tugas," tuturnya.
Menurut Gubernur Khofifah, keselamatan armada selama mudik dan balik koordinasi antara Pemprov Jatim melalui dishub, Dinkes dengan jajaran Polda dan jajaran Kodam serta jajaran instansi vertikal bekerja sangat detail. Namun, lanjutnya, musibah datang pascamudik.
"Ini menjadi perhatian penting untuk kehati-hatian bagi kita semua baik armada dan awak armada tetap harus dalam kondisi prima ketika mengendarai kendaraan baik untuk keluarga maupun publik," tandasnya.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah dipastikan akan mengikuti tahlil bersama untuk mengirim doa bagi korban yang meninggal. Ia berharap, kehadirannya dapat memberikan tambahan kekuatan secara psikologis, serta keikhlasan dan kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan.
"Insya Allah nanti malam saya akan menghadiri tahlil dan berdoa bersama bagi yang meninggal di Benowo, Surabaya," pungkasnya.
Adapun sebelumnya, bus pariwisata ini terkonfirmasi mengangkut 32 orang penumpang. Mereka melakukan perjalanan dari Yogyakarta menuju Surabaya. Namun, kejadian nahas terjadi setelah bus menabrak Variable Message Sign (VMS) atau papan himbauan di Tol Mojokerto-Surabaya KM 712 pada Senin, (16/5) pukul 06.00 pagi. (dev/ns)