BPN Kabupaten Probolinggo Sosialisasi PSN Kementerian ATR/BPN
Samsul Hadi mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang digelar BPN Kabupaten Probolinggo. Menurutnya, saat ini Kabupaten Probolinggo menargetkan 25 ribu sertifkat tanah melalui prgram PTSL pada 2024.
Probolinggo, HB.net - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Probolinggo punya cara jitu untuk mensosialisasikan program-program Strategis Nasional Kementerian Agraria dan Tata Ruang / BPN diwilayahnya. Salah satunya, mengundang anggota Komisi II DPR RI, H. Aminurohman S.E., M.M. selaku mitra dan pengawas Kementerian ATR/BPN, digelar di Hotel dan resto Paseban Sena, Kota Probolinggo, Jumat (05/07/2024).
Hadir pula Jabatan Fungsional (JF) Penata Pertanahan Madya Kanwil BPN Jawa Timur (Jatim), Drs. Samsul Hadi, mewakili Plt. Kakanwil BPN Jatim, B Mujahidin Maruf ST. M.H. serta pejabat dilingkungan BPN Kabupaten Probolinggo.
Tidak hanya itu, dalam sosialisasi tersebut, BPN juga mengundang perwakilan Kepala Desa (Kades), tokoh masyarakat serta 3 perwakilan penerima sertifikat PTSL dari 3 Desa.
Samsul Hadi mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang digelar BPN Kabupaten Probolinggo. Menurutnya, saat ini Kabupaten Probolinggo menargetkan 25 ribu sertifkat tanah melalui prgram PTSL pada 2024. "Target ini saya harapkan bisa diselesaikan dengan baik. Mari, kita dukung dan sukseskan agar program PTSL berjalan lancar dan bisa memenuhi target seluruhnya," serunya.
Ia juga menegaskan jika pihaknya saat ini sedang fokus pada visi dan misi Kementerian ATR/BPN menuju digitalisasi pertanahan.
"Kita bertahap mulai menuju dari sertifikat analog ke sertifikat elekronik. Sertifikat yang dicetak melalui analog, selanjutnya akan diubah menjadi dokumen elektonik dan dicetak satu lembar saja. Nantinya, masyarakat tidak perlu kwatir lagi ada sertifikat palsu, karena BPN akan menyediakan mesin cetak dimasing-masing BPN," tegasnya.
Anggota DPR RI, BH. Aminurohman S.E., M.M. mengatakan jika program PTSL yang sudah dilaksanakan Kementerian ATR/BPN terbilang sukses. Hingga saat ini, BPN telah menerbitkan sebanyak 110 juta sertifikat di seluruh Indonesia.
"Tadi sudah dicontohkan, 3 orang yang menerima sertifikat melalui program PTSL itu dari masing-masing desa di Kabupaten Probolinggo. Saya sebagai pengawas program itu, alhamdulilah, sangat baik dan berjalan sesuai harapan," tegasnya.
Kepala Kantor BPN Kabupaten Probolinggo, Wida Rihardyan Adjie A.Ptnh, M.H. yang diwakili Kasi Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, Bapak Budi Prasetyo S.H. memaparkan soal rencana persiapan sertifikat elektronik yang bakal dilaksanakan di Kabupaten Probolinggo.
“Saat ini BPN Kabupaten Probolinggo punya target menyelesaikan 25 ribu sertifikat melalui PTSL. Masih ada 45 ribu bidang tanah. Kita persiapkan sertifikat elektonik menuju Kabupaten lengkap," terangnya. (ndi/diy)