Bupati Tantri Siapkan Pemberlakuaan PPKM Berbasis Mikro

Pemkab Probolinggo menggerar Rakor kesiapan pelaksanaan PPKM berskala mikro sebagai tindak lanjut Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Nomor 03/2021 serta hasil rakor daring antara Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa bersama dengan Kepala Daerah di Jawa Timur.

Bupati Tantri Siapkan Pemberlakuaan PPKM Berbasis Mikro
Bupati Tantri bersama Forpimda saat menggelar Rakor untuk persiapan PPKM Mikro
Bupati Tantri Siapkan Pemberlakuaan PPKM Berbasis Mikro

PROBOLINGGO, HB.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar rapat koordinasi (rakor) kesiapan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro di Pendopo Prasadja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo.

Selain itu, rakor yang dipimpin oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE didampingi Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko ini juga membahasa penguatan Posko Satgas Covid-19.

Penerapan PPKM Berbasis Mikro ini merupakan tindak lanjut Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Nomor 03/2021 serta hasil rakor daring antara Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa bersama dengan Kepala Daerah di Jawa Timur.

Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mengungkapkan, pada dasarnya PPKM memiliki pengertian yang hampir sama dengan PSBB dengan ketentuan beberapa point dan kriteria yang kemudian dimodifikasi. Tetapi pada prinsipnya, PPKM Berbasis Mikro ini merupakan turunan dari PSBB.

“Bedanya adalah lokalisir pada level-level kelompok masyarakat yang paling kecil yaitu level RT dan RW. Oleh karena itu, mari bersama-sama dengan Satgas Desa membentuk posko menguatkan fungsi Satgas dimodifikasi dengan kearifan lokal, bagaimana melokalisir kasus Covid-19 di masing-masing Desa, RT dan RW di lingkungan Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Menurutnya, garis besar dan fungsi terbentuknya Satgas dan diperkuat dengan adanya posko desa adalah pelibatan seluruh unsur masyarakat. “Jadi, kita telah belajar dalam kurun waktu 1 tahun ini bahwa pandemi ini harus ditangani secara komprehensif dan gotong royong. Semua harus sama-sama bergerak,” tegasnya.

Rakor ini juga dihadiri  sejumlah pejabat diantaranya Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan, Kapolres Kota Probolinggo AKBP Raden Muhammad Jauhari, Komandan Kodim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Imam Wibowo, Ketua Tim TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko.

Juga Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo H. Akhmad Sruji Bahtiar, Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono serta Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo secara virtual oleh Camat dan Forkopimka serta Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Probolinggo. (ndi/diy)