Cemburu, Suami Bacok Istri hingga Tewas
risky
Feb 25, 2020 07:23
0
Sidoarjo, HARIAN BANGSA - Terbakar api cemburu, Sarifudin (37) tega membunuh Ika Ria Safitri (31), istrinya sendiri di sebuah kos kawasan Desa Keboan Sikep RT 04 RW 03, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Senin (24/2) malam.
"Motifnya KDRT. Kenapa, karena suaminya ini cemburu terhadap korban," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Selasa (25/2).
Karena sinergitas warga dan polisi, tersangka berhasil ditangkap di kawasan Jalan Raya Muncul, Gedangan oleh warga saat hendak berusaha kabur. Kemudian tersangka diserahkan ke Mapolsek Gedangan. "Sudah tertangkap semalam," terangnya.
Sementara, hasil pemeriksaan awal terhadap tersangka, sebelum terjadi peristiwa berdarah itu, pelaku sempat cekcok dengan korban soal perselingkuhan yang dilakukan korban dengan teman kerjanya.
Tersangka yang terbakar api cemburu dan emosi, langsung mengambil golok yang berada di belakang almari dalam kamar kos. Kemudian pelaku berkali-kali membacok korban hingga terkapar berlumuran darah.
"Hasil visum, korban mengalami luka di bagian telinga, leher, pelipis bagian kanan, baju sebelah kiri dan jari kelingking kanan korban putus. Korban meninggal saat perjalanan ke rumah sakit, " terangnya.
Kejadian sekitar pukul 22.00 WIB itu, membuat warga Desa Keboan Sikep, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo gempar. Tak sedikit warga yang mengetahui kejadian itu, tidak berani mendekat karena takut jadi sasaran pelaku.
"Takut masih bawa senjata tajam," kata Sutris (39), tetangga kos korban.
Dia menambahkan, korban dan suaminya ngekos di kawasan tersebut kurang lebih satu tahun. Pelaku kerja keluar kota sehingga jarang pulang. "Pulangnya itu gak pasti," katanya.
Peristiwa itu sendiri diketahui setelah dua anaknya keluar rumah sambil berteriak minta tolong. "Waktu itu suasana masih sepi dan tidak ada warga. Baru beberapa saat banyak warga yang keluar rumah," pungkasnya.
Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas mendapati senjata tajam jenis golok sepanjang sekitar 30 centimeter yang disimpan di belakang almari kamar kos korban.(cat/rd)
