Dampak PPKM Darurat, Pendakian ke Gunung Semeru dan Bromo Ditutup Total
Kepala BB Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Novita Kusuma Wardani mengatakan, untuk meminimalisir dampak resiko semakin meluasnya Covid-19 bagi pengunjung, petugas dan masyarakat, maka seluruh obyek dan daya tarik wisata alam di Kawasan TNBTS ditutup secara total.
Lumajang, Hb.net - Pemberlakuan PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali membuat kegiatan pendakian ke Gunung Semeru Lumajang untuk sementara ditutup total. Penutupan sementara berlaku mulai 3 sampai dengan 20 Juli 2021.
Kepala BB Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Novita Kusuma Wardani mengatakan, untuk meminimalisir dampak resiko semakin meluasnya Covid-19 bagi pengunjung, petugas dan masyarakat, maka seluruh obyek dan daya tarik wisata alam di Kawasan TNBTS ditutup secara total.
“Penutupan ini sejak 3 Juli hingga 20 Juli mendatang," ujar Novita Kusuma Wardani sebagaimana pengumuman resmi BB TNBTS kemarin, Jumat (2/7).
Tidak hanya kegiatan pendakian ke Gunung Semeru, penutupan sementara juga berlaku di seluruh wilayah TNBTS termasuk kawasan bromo. Pemberlakuan penutupan sementara tersebut dilakukan mengingat perkembangan kasus Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali yang kian meningkat.
"Memperhatikan arahan Presiden Republik Indonesia dan Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Corona Virus Desease 2019 di Pulau Jawa dan Bali, hasil koordinasi dengan para pihak," jelasnya. (ron/diy)