Danrem 084/BJ Ajak Prajurit Anggota Persit KCK Koorcab Rem 084 PD V/Brawijaya Perhatikan Stunting dan PMK
Kasi pers Kasrem 084/BJ Kolonel Inf Agus Suprianto menekankan agar, Babinsa dalam pelaksanaan tugas agar berpedoman kepada buku panduan yang telah di keluarkan oleh Kodam V/Brawijaya dalam penanganan wabah penyakit PMK sehingga tidak canggung lagi dalam membantu kesulitan masyarakat.
Surabaya, HB.net - Danrem 084/BJ Brigjen TNI Widjanarko. S.Sos, mengajak kepada para prajurit dan anggota Persit KCK Koorcab Rem 084 PD V/Brawijaya, untuk memperhatikan permasalahan stunting dan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang saat ini sedang menjadi fokus perhatian pemerintah.
Hal ini disampaikan Danrem yang diwakili oleh Kasi pers Kasrem 084/BJ Kolonel Inf Agus Suprianto, dalam kegiatan sosialisasi tentang stunting atau gizi buruk terhadap anak serta PMK pada hewan, bertempat di aula Bhaskara Makorem 084/BJ Surabaya, Selasa (05/07/2022).
Kasi pers Kasrem 084/BJ Kolonel Inf Agus Suprianto menekankan agar, Babinsa dalam pelaksanaan tugas agar berpedoman kepada buku panduan yang telah di keluarkan oleh Kodam V/Brawijaya dalam penanganan wabah penyakit PMK sehingga tidak canggung lagi dalam membantu kesulitan masyarakat.
Kolonel Inf Agus Suprianto menjelaskan, stunting merupakan gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kurang gizi Kronis, karena kurang gizi yang berkepanjangan sehingga menyebabkan anak mengalami keterlambatan tumbuh kembang anak.
"Penyebabnya adalah kurangnya asupan gizi pada janin saat masih dalam kandungan, hal ini menjadi hal yang serius di bidang kesehatan," terangnya saat sambutan.
"Tidak kalah pentingnya yang saat ini menjadi perhatian pemerintah adalah tentang penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yang sedang mewabah, penyakit hewan menular bersifat akut yang disebabkan oleh Virus," pungkasnya. (dev/ns)