Dewan Minta RSUD Sibar Maksimal Beri Pelayanan

RSUD Sidoarjo Barat (Sibar) sudah membuka layanan rawat jalan sejak dilakukan soft launching, Jumat (1/4) lalu.

Dewan Minta RSUD Sibar Maksimal Beri Pelayanan
Bupati Muhdlor meninjau klinik bedah orthopedi RSUD Sibar saat soft launching, Jumat (1/4).

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - RSUD Sidoarjo Barat (Sibar) sudah membuka layanan rawat jalan sejak dilakukan soft launching, Jumat (1/4) lalu. RSUD bertipe C ini diharapkan bisa menjadi rujukan atau episentrum pelayanan kesehatan di wilayah Sidoarjo barat. RSUD Sibar juga diharapkan bisa menjadi rujukan layanan kesehatan bagi kabupaten tetangga.

Harapan ini disampaikan anggota Komisi D DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih. “Meski bertipe C, saya berharap RSUD Sibar menjadi episentrum pelayanan kesehatan di wilayah Sidoarjo barat. Selain itu juga bisa menjadi rujukan bagi tetangga kabupaten. Sebab lokasinya juga dekat dengan Mojokerto,” jelas Nasih, Rabu (6/4).

Nasih berharap saat uji coba sebelum nantinya dilakukan grand launching, pihaknya berharap RSUD yang berlokasi di Kelurahan Tambak Kemerakan ini, benar-benar sudah mulai menjaga kualitas pelayanannya. “Jangan sampai kesan pertama, muncul image jelek gara-gara soal pelayanan,” tegas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

 Politisi asal Waru ini juga berharap RSUD Sibar juga memanfaatkan teknologi informasi dalam memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat. “Jangan sampai tujuan dibangunnya RSUD Sibar untuk pemerataan layanan kesehatan, dalam operasionalnya, ada pelayanan yang masih sulit diakses,” pinta Abdillah Nasih.

Diketahui, RSUD Sibar saat ini sudah mulai membuka pelayanan rawat jalan. Saat soft launching pada Jumat (1/4) lalu, Bupati Ahmad Muhdlor menjelaskan, soft launching ini masih rawat jalan dan pelayanannya masih sampai sore. Ini sebagai uji coba sekaligus penerapan pelaksanaan dan evaluasi penyempurnaan menuju grand launching RSUD Sibar, Juli mendatang.

Meski kategori rumah sakit tipe C, RSUD Sibar ternyata sudah dilengkapi Klinik Spesialis Bedah Orthopedi. Sejak awal dibangun, Bupati Ahmad Muhdlor sudah merencanakan pelayanan kesehatan di RSUD Sibar harus dilengkapi layanan bedah orthopedi atau bedah tulang.

Dengan Klinik Bedah Orthopedi, maka penanganan korban kecelakaan bisa dilakukan lebih cepat karena tidak dirujuk ke RSUD Sidoarjo. "Di wilayah Krian atau Sidoarjo Barat ini merupakan daerah rawan kecelakaan. Oleh sebab itu, sejak awal saya minta rumah sakit ini harus ada dokter spesialis orthopedi," cetus Gus Muhdlor.

Plt Direktur RSUD Sibar Abdillah Al Hadad menjelaskan,  RSUD Sibar juga sudah dilengkapi layanan antrean online. Antrean itu bisa diakses melalui aplikasi Satelit Sibar yang saat ini sedang proses disiapkan. "Bagi masyarakat yang memilih antrean manual, bisa langsung datang ke loket pendaftaran di rumah sakit,"  kata Abdillah.(sta/rd)