Di curhati vaksin, Ini kata Gubernur
Terkait permintaan tersebut, Gubernur Khofifah mengatakan akan segera memberikan perluasan vaksinasi padat karya untuk Mojokerto, tepatnya Ngoro sebagai kawasan industri besar di Mojokerto.
Mojokerto, HB.net - Gubenur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memantau langsung vaksinasi ke perusahan padat karya di Mojokerto, PT Ajinomoto. Dalam kesempatan tersebut Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati langsung curhat terkait vaksinasi di Mojokerto yang masih di angka 22 persen.
“Adinda saya (Kota Mojokerto, red) nomor 1, Kabupaten Mojokerto kok nggak divaksin. Saya tidak bisa berani matur nopo-nopo ibu, hanya berani curhat dateng Ibu mawon (Saya tidak bisa menyampaikan apa-apa ibu, hanya berani curhat dengan Ibu saja cukup, red),” tegasnya dalam sambutan, Minggu (15/8).
Bupati berharap, iktiar dan ikhlas dari semua masyarakat Kabupaten Mojokerto bisa mengendalikan penularan Covid-19 khususnya di Kabupaten Mojokerto dan di Jatim. Bupati perempuan pertama di Mojokerto mengucapkan terima kasih kepada Gubenur Jatim terkait vaksinasi di perusahaan padat karya tersebut.
Terkait permintaan tersebut, Gubernur Khofifah mengatakan akan segera memberikan perluasan vaksinasi padat karya untuk Mojokerto, tepatnya Ngoro sebagai kawasan industri besar di Mojokerto. Khofifah menjamin bahwa perluasan vaksin, tidak akan mengganggu kuota vaksin kab/kota, karena ada buffer sebanyak 5 persen yang bisa dioptimalkan.
“Untuk penawaran Ibu Bupati Mojokerto mengenai perluasan vaksinasi bagi karyawan industri padat karya, kita sudah berpikir itu bisa dilakukan di daerah Ngoro. Vaksinasi ini tidak mungkin tuntas dalam tiga hari ini saja. Pasti butuh waktu lagi. Monggo kita laksanakan lagi bersama. Itu pun tidak akan mengganggu kuota vaksin kab/kota. Karena di saat vaksin itu turun, ada 5 persen buffer untuk Pemprov,” jelas Gubernur Khofifah.
"Biasanya kami di Pemprov itu passwordnya GPL, GPL itu gak pake lama. Kalau siap mungkin yang di Ngoro minimal 7.500 bisa kita kirim sore ini," terang Gubernur Jatim.
Pihak Pemprov terbuka untuk terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah baik Kota maupun Kabupaten apabila membutuhkan vaksin. "Kalau kurang ibu sampaikan kembali," terang Khofifah.
Gubernur Jatim mengajak semua elemen untuk membangun kehidupan yang harmoni. "Ayo bangun soliditas kehidupan yang harmoni diantara kita semua. Hari ini vaksinasi kita lakukan percepatan dan kita jaga protokol kesehatan," jelasnya.
Akhir conference, Gubernur Jatim menyampaikan bahwa Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit terus berangsur-angsur menurun. "Hari ini BOR rumah sakit terus menurun dan akan terus melandai kita bisa mengendalikan covid-19 dan kemudian masyarakat bisa hidup aman dan sejahtera," ujar Gubernur Jatim Khofifah. (dev/diy)