JTT Pastikan Kesiapan Siaga Lebaran 2020
Surabaya, HARIAN BANGSA - Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) memastikan kesiapan Siaga Lebaran 2020 di tengah pandemi. Persiapan Siaga Lebaran juga dilakukan Jasa Marga Grup di Wilayah Jawa Timur, yakni Representative Office 3 JTT, PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri, PT Jasamarga Surabaya Mojokerto, PT Jasamarga Pandaan Tol, PT Jasamarga Gempol Pasuruan dan PT Jasamarga Pandaan Malang serta PT Jasamarga Related Business Wilayah V Jawa Timur.
Persiapan tersebut meliputi kesiapan layanan utama, yaitu layanan transaksi, layanan lalu lintas, layanan pemeliharaan serta kesiapan layanan pendukung dan pelayanan.
General Manager Representative Office 3 JTT Ruas Surabaya-Gempol, Hendri Taufik menjelaskan, prediksi waktu peningkatan volume lalu lintas akan terjadi pada 21 Mei 2020 untuk puncak lalu lintas yang meninggalkan Surabaya.
“Kami akan memantau lalu lintas pada Gerbang Tol (GT) utama seperti GT Kejapanan Utama, GT Sidoarjo 2, dan GT Waru Utama. Ada total 113 gardu dari keseluruhan GT pada ruas Surabaya-Gempol yang akan dioperasikan pada saat Lebaran tahun 2020 ini,” jelasnya, Jumat (15/5).
Terdapat empat titik yang berpotensi terjadi antrean di ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol, yaitu di GT Kejapanan Utama, GT Sidoarjo, sekitar tempat istirahat dan pelayanan (TIP) 754 A dan TIP 753 B serta di GT Waru Utama.
Untuk memastikan layanan operasional tetap berjalan baik, JTT juga telah menyiapkan langkah antisipatif jika terjadi antrian kendaraan atau kepadatan lalu lintas seperti Percepatan penanganan gangguan. Distribusi beban lalu lintas (pengalihan rute di tol atau ke arteri). Optimalisasi kapasitas jalur. Percepatan distribusi informasi (VMS dan kerjasama dengan media). Informasi terpadu antara ruas dengan kantor pusat dan kesiapan lainnya.
Untuk kesiapan pelaksanaan konstruksi sampai saat ini JTT ruas Surabaya-Gempol masih melakukan pekerjaan konstruksi di lapangan untuk memastikan jalan tol selalu terpelihara dan memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM)
“Namun untuk memastikan operasional jalan tol berjalan lancar, kami juga akan melakukan pemberhentian kegiatan proyek di jalan tol mulai H-3 pada 21 Mei 2020 jam 24.00 hingga 25 Mei 2020 jam 24.00,” tambahnya.
Meski demikian, protokol kesehatan tetap dilaksanakan dalam rangka pencegahan Covid-19. "Kami mengimbau masyarakat agar menaati peraturan yang ditetapkan pemerintah untuk tetap di rumah guna menekan penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Untuk di TIP atau rest area, PT Jasamarga Related Business (JMRB) selaku pengelola TIP sudah melakukan prosedur pelaksanaan pencegahan penyebaran Covid-19 di TIP seperti pemasangan imbauan, screening suhu pengunjung, pemberlakuan parking distancing, physical distancing di area toilet, musala, pujasera, minimarket, dan atm.
“Mendekati H-3 sampai dengan H+2, kita lebih meningkatkan pada pemeriksaan suhu badan pengguna jalan yang memasuki rest area dengan kegiatan screening”, jelas Kepala Wilayah V Jawa Timur PT JMRB Agung Purwanto.
“Apabila ditemukan pengunjung rest area yang suhunya melebihi 38° C, akan diarahkan untuk transit di ruang isolasi pada rest area kemudian akan dijemput oleh petugas dari tumah sakit rujukan terdekat,” pungkasnya.(sby1/rd)